Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sempat Jadi Perdebatan, Riau Tetap Bantu Pembangunan Kantor Kementerian di APBD 2018

Terjadinya pembahasan tersebut dikarenakan kantor kementerian tersebut karena merupakan kewenangan pusat untuk membangunnya.

Penulis: Alex | Editor: Afrizal
rri.co.id
ilustrasi apbd 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pembangunan perkantoran kementerian di Provinsi Riau akhirnya dimasukkan dalam APBD 2018, setelah sebelumnya sempat menjadi perdebatan saat pembahasan anggaran antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau beberapa waktu lalu.

Terjadinya pembahasan tersebut dikarenakan kantor kementerian tersebut karena merupakan kewenangan pusat untuk membangunnya.

Walau pun tidak ada persoalan dilakukan oleh daerah, namun anggaran APBD Provinsi Riau 2018 juga tidak terlalu banyak saat ini, bahkan menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo mengatakan, ada pun pertimbangan pihaknya dengan TAPD Pemprov Riau sehingga menyetujui hal tersebut adalah dikarenakan perlunya komunikasi yang intens antara pihak Pemprov dengan pihak kementerian, terutama dengan perpanjangan tangan pihak kementerian yang ada di Riau.

Baca: Tak Pakai Seragam Hingga Pungut Melebihi Tarif, Begini Ulah Juru Parkir di Dumai

"Pertimbangan gubernur adalah, kita agak jauh melakukan komunikasi ke Jakarta, sementara kita butuh setiap saat berkomunikasi dengan pihak kementerian. Dari pada kita jauh ke Jakarta kan lebih baik kalau bisa dilakukan di sini," kata Sunaryo kepada Tribun, Minggu (3/12/2017).

Menurut Sunaryo, pembangunan perkantoran kementerian tersebut dianggarkan dalam setahun penganggaran dengan jumlah anggaran Rp 57 miliar.

"Kita hanya bangun fisik saja. Kalau lahan sudah ada milik Pemprov Riau yang sudah disediakan untuk pembangunan perkantoran tersebut, tapi saya tidak begitu tahu posisi lahan tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, anggota Banggar DPRD Riau, Aherson mengatakan, sebelumnya anggaran tersebut diajukan oleh Pemprov Riau berjumlah Rp 116 miliar untuk pembangunan 3 gedung.

Namun pihak Banggar DPRD Riau kemudian mempertimbangkan efektifitas 3 bangunan tersebut, apakah akan termanfaatkan dengan maksimal.

Akhirnya disetujui Banggar 1 bangunan dengan anggaran Rp 40 miliar. Namun setelah dihitung kembali oleh Pemprov Riau ternyata butuh Rp 57 miliar.

Baca: ABG Ini Ditemukan dengan Wajah Penuh Darah di Semak-semak, Ada yang Mengenalinya?

"Selama ini mereka ngontrak di Riau, Gubernur menyampaikan, rasanya kurang layak kalau dibiarkan seperti itu, sementara kita butuh mereka, dan melakukan komunikasi dengan mereka untuk berbagai keperluan," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved