OTT di Kampar
Begini Suasana Markas Satpol PP Kampar Setelah OTT Polda Riau
Diketahui, ruangan yang dipasangi garis polisi itu adalah tempat dimana Bendaharawan bekerja.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Aktivitas Markas Satuan Polisi Pamong Praja Kampar tampak normal, Jumat (8/12/2017). Satu hari sebelumnya, Direskrimsus Polda Riau melakukan Operasi Tangkap Tangan di kantor itu, Kamis (7/12) sore.
Kantor yang terletak di dalam Kompleks Perkantoran Bupati Kampar ini diisi beberapa personil. Namun mereka memilih tutup mulut dan menghindar saat dihampiri awak media.
Baca: BREAKING NEWS: Polda Tetapkan Kasatpol PP Kampar Beserta Dua Anggotanya Sebagai Tersangka
Baca: Astaga! Dokter Ngakunya Lagi Jaga Adek, Tak Tahunya Beginian, 2 Istri Jadi Korban Selingkuh
Baca: Jadi Simpanan Tante yang Minta Jatah 4 Kali Sehari, Pria Ini Ngaku Lemas Jadi Pemuas Syahwat
Seorang personil menunjuk ke arah sebuah ruangan di Lantai I Gedung Kantor yang disegel dengan garis polisi.
Maksud dia, di ruangan itulah petugas Subdit III Direskrimsus Polda Riau melakukan penangkapan.
"Ke situ (ruangan dimana petugas pertama sekali masuk)," kata pria itu.
Diketahui, ruangan yang dipasangi garis polisi itu adalah tempat dimana Bendaharawan bekerja.
Informasi dari seorang personil Satpol PP yang meminta identitasnya tidak dimuat, di ruangan itu pula dana honorarium pengamanan Porprov Riau IX 2017 di Kampar dibagikan kepada personil.
Setelah digerebek, petugas sempat menginterogasi IG selaku Bendaharawan atau juru bayar.
Kebetulan di dalamnya ada Ar selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan Program.
"Nggak berapa lama, mereka (petugas) keluar dan menjemput Kasat (Kasatpol PP)," katanya.
Kepala Satpol PP, MJ di ruangan lain. Setelah itu, petugas yang berjumlah orang meninggalkan Kantor Satpol PP bersama tiga MJ, Ar dan IG. (*)
