Rokan Hulu
Menggapai Matahari Di Puncak Ranah, Objek Wisata bagi Pecinta Ketinggian
Setibanya di kaki Bukit Suligi para wisatawan harus meneruskan perjalanan mendaki bukit dengan berjalan kaki kurang lebih 1 jam perjalanan
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Setelah sukses dengan Negeri di Atas Awan yang berada di Desa Aliantan Kecamatan Kabun, lagi-lagi Rokan Hulu (Rohul) mempunyai Objek Wisata yang lebih menantang bagi pencinta ketinggian khususnya.
Dari Ketinggian kurang lebih 900 Mdpl, para pecinta ketinggian bisa merasakan Pesona Puncak Koto Ranah, serta menikmati pesona Sunset dan Sunrise atau matahari terbit dan terbenam seperti "Menggapai Matahari Di Puncak Ranah.
Para pencinta ketinggian bisa menggapai matahari di puncak Ranah di desa Koto Ranah kecamatan Kabun kabupaten Rohul.
Kepala desa Koto Ranah Safrizal, mengungkapkan puncak Ranah yang berada di Desa Koto Ranah ini akan memberikan pesona-pesonanya bagi masyarakat pecinta wisata ketinggian.
Ia menambahkan, untuk menuju puncak Ranah wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda empat menuju Desa Koto Ranah, dari Ibu kota kabupaten Rohul Pasirpangaraian, menuju Koto Ranah bisa ditempuh dengan waktu 1,5 Jam.
"Kalau dari Bangkinang bisa lebih cepat lagi yakni hanya 1 jam perjalanan saja menuju desa Koto Ranah Kecamatan Kabun," katanya, Rabu (20/12/2017).
Baca: Tenun Songket Khas Pulau Padang Siap Jadi Icon Kepulauan Meranti
Dijelaskannya, setelah sampai di desa Koto Ranah perjalanan menuju kaki Bukit ditempuh dengan roda dua, diperjalanan menuju Kaki Bukit para wisatawan akan dimanjakan dengan pepohonan dan perkebunan sawit milik warga dengan jarak tempuh kurang lebih 5,5 kilometer (KM).
Safrizal menjelaskan, setibanya di kaki Bukit Suligi para wisatawan harus meneruskan perjalanan mendaki bukit dengan berjalan kaki kurang lebih 1 jam perjalanan.
"Untuk kendaraan sudah kita siapkan tempat parkirnya dan sudah ada yang jaga di tempat Home Stay yang sudah kita bangun, jadi para wisatawan gak perlu takut lagi dengan kendaraanya," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, saat perjalanan mendaki puncak ranah wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai pemandangan, seperti pepohonan yang masih asri, berbatuan, lumut dan hutan mati.
Bagi wisatawan yang baru pertama kali menuju Bukit Ranah, pihaknya akan menyiapkan pemandu, agar perjalanan menuju Puncak Ranah akan aman dan nyaman.
Baca: Gurauan Sang Abang Jadi Pertanda Maut Menjemput Sekeluarga dalam Kecelakaan, Tinggalkan Anak 3 Tahun
Setibanya di Puncak Ranah, Safrizal mengaku para wisatawan akan dibuat takjub dengan keindahan dan keagungan sang pencipta yang disajikan di puncak Ranah.
Ada berbagai spot atau tempat yang disajikan di Puncak Ranah, yakni, hamparan awan yang indah diwaktu pagi, batu-batu besar, Danau PLTA Koto Tinggi, Lumut, dan Hutan Mati dan yang paling bagus yakni Sunset dan Sunrise yang seolah-olah bisa mengapai matahari di puncak Ranah.
Safrizal mengaku, untuk mendapatkan moment-moment yang indah dan tepat, sebaiknya para wisatawan bermalam di puncak Ranah, dan sebaiknya perjalanan sudah dilakukan pada sore hari untuk mendapatkan Sunset atau matahari terbenam.
Baca: Rutin Minum Air Kelapa Selama 15 Hari, Ini yang Terjadi Pada Tubuh
"Di puncak Ranah sendiri bisa menampung hingga 100 para wisatawan yang ingin menyaksikan indahnya Sunset dan Sunrise," imbuhnya.
Saat ditanya biaya atau ongkos menuju puncak Ranah, Safrizal mengaku wisatawan hanya dikenakan biaya Rp 20 Ribu dan itu sudah termasuk uang parkir kendaraan, air minum dan lainnya.
"Saya yakin bagi wisatawan pencinta ketinggian dan pesona alam, tidak akan kecewa dengan maha karya sang pencipta di puncak Ranah di Desa Koto Ranah," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Kadisparbud) Rohul, Drs. Yusmar, M.Si mengungkapkan, dengan adanya Puncak Ranah ini tentunya akan menambah banyak lagi Objek wisata ketinggian yang ada di Rohul.
"Sebelumnya ada Negeri Diatas Awan di Desa Aliantan sekarang ada lagi Menggapai Matahari di puncak Ranah di desa Koto Ranah," ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat dan pemerintah desa serta kecamatan yang ada di Rohul, untuk membantu pihaknya dalam mengumpulkan objek- objek wisata yang ada Rohul.
"Kita kan sedang menyusun Riparda pariwisata untuk 15 tahun kedepan, jadi kita berharap tidak ada objek wisata yang ketinggalan di Riparda," tutupnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/matahari-di-puncak-ranah-rokan-hulu_20171220_155326.jpg)