Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Beraksi Subuh, Geng 'Jepang' Jarah Toko Pakaian, 2 Gadis Ikut Diamankan Polisi Depok

Mereka langsung menjarah atau mengambil puluhan baju serta pakaian, yang terpajang di bagian depan dan di dalam toko

Editor: Afrizal
WARTA KOTA/BUDI SAM LAUW
Sebagian dari puluhan anggota geng motor yang menjarah Toko Baju Fernando Stores di Jalam Sentosa, Sukmajaya, Depok. 

Baca: Warga Waswas Berkendara Malam, Begini Aksi Begal di Pekanbaru

Barang-barang yang dicuri para pelaku yang beranggotakan puluhan orang itu di antaranya seperti kaos, jaket dan celana jeans. Aksi disebut pencurian, bukan penjarahan.

"Aksi pencurian, bukan penjarahan," ujar Sutrisno.

Usai menjarah barang di toko tersebut, para pelaku yang sebagian membawa senjata tajam itu langsung pergi menggunakan sepeda motornya.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana menjelaskan geng motor tersebut dinamakan 'Geng Jepang' yang artinya geng Jembatan Mampang, tempat biasa mereka berkumpul di kawasan Jembatan Mampang, Depok.

Terkait adanya dua orang ABG perempuan yang terlibat geng motor tersebut, Kompol Putu mengatakan anggota perempuan dalam geng motor ini diikutkan ketika mereka berkonvoi hingga trek-trekan di jalan.

Akan tetapi mereka tidak dilibatkan dalam tawuran.

"Kalau untuk tawuran, anggota cewek ini nggak boleh ikut," sambung Putu.

Screenshot rekaman CCTV aksi geng motor lakukan pencurian di toko busana
Screenshot rekaman CCTV aksi geng motor lakukan pencurian di toko busana (Twitter)

Positif Narkoba
Puluhan anggota geng 'Jepang' menjalani tes urine di Mapolresta Depok.

Dari 26 yang dites urine, beberapa di antaranya positif mengonsumsi narkotika.

"Ada empat orang yang urinenya positif mengandung narkotika," kata Putu Kholis.

Dari keempat orang tersebut, ada yang positif ganja, methampetamine/amphetamjne dan benzo. Keempat yang positif narkotika adalah pelaku laki-laki.

"Kalau yang perempuan tidak ada yang positif, tiga-tiganya negatif," ujar Putu.

Sementara polisi mengamankan sebutir pil koplo dari salah seorang pelaku. Polisi masih mendalami dari mana pelaku mendapatkan pil koplo tersebut.

"Ada beberapa butir pil koplo yang ditemukan dari dompet salah satu anggota geng," ujar Putu Kholis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved