Tanyai Sejumlah Pedagang, Tim Gabungan Sidak Pasar Tradisional di Dumai

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAITIMUR- Tim gabungan melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke dua pasar tradisional di Kota Dumai, Rabu (27/12/2017).

Mereka memantau kondisi harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok Pasar Pulau Payung dan Pasar Bunda Sri Mersing.

Sejumlah bahan pokok jadi perhatian pada sidak ini.

Personel gabungan Polres Dumai, Dinas Perdagangan Dumai bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Dumai memantau harga eceran bahan pokok.

Mereka menanyai sejumlah pedagang tentang gejolak harga pasca Natal 2017.

Harga Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras di dua pasar mengalami kenaikan.

Daging Ayam Ras berkisar Rp 29.000/kg hingga Rp 30.000/kg.

Baca: Tetap Makan Siang Yaa Meski Diet, Biar Programnya Lancar Tinggal Ikuti Saja Jadwal Berikut

Harga Daging Ayam sebelumnya Rp 27.000/kg.

Telur Ayam Ras setiap papannya juga naik harga. Harga berkisar kisar Rp 40.000/papan hingga Rp 42.000/papan.

Telur Ayam Ras sebelumnya sempat di harga Rp 38.000/papan.

Mayoritas harga bahan pokok masih stabil.

Seperti Daging Sapi berkisar Rp Rp 120.000/kg hingga Rp Rp 130.000/kg.

Harga Bawang Merah berkisar Rp 26.000/kg. Harga Cabe Merah berkisar Rp 40.000/kg hingga Rp 48.000/kg.

Ada perbedaan Cabe Merah Bukittinggi, Cabe Merah Medan dan Cabe Merah lokal Dumai.

Harga kentang juga stabil di harga Rp 8000/kg. Harga Beras juga stabil di kisaran harga Rp 11.000/kg hingga Rp 13.000/kg

Harga Minyak Goreng curah stabil di harga Rp 11.000/liter dan Gula Pasir berkisar Rp 12.000/kg hingga Rp 13.000/kg.

"Kami ingin melihat langsung kondisi harga pasca Natal. Hal ini untuk antisipasi ulah spekulan menaikkan harga usai Natal," terang Kapolres Dumai, AKBP Restika PN kepada Tribun usai sidak.

Menurutnya, tim juga melihat langsung gejolak harga bahan pokok di pasar jelang Tahun Baru 2018.

Kepala Dinas Pedagangan Dumai, Zulkarnaen menyebut kebanyakan harga bahan pokok masih stabil.

Pasokan bahan pokok yang kebanyakan dari luar kota tidak ada kendala.

Baca: Mati Kutu, Status FB Rada Ngeres, Ternyata Dikomentari Kakek Sendiri, Endingnya. . .

"Untuk pasokan bahan pokok masih lancar. Sebab kebanyakan bahan pokok dipasok dari luar kota," terangnya.

Kapolres Dumai, AKBP Restika PN mengingatkan agar para pedagang dan distributor tidak menimbun bahan pokok.

Adanya penimpunan menyebabkan kenaikan harga dan kelangkaan pasokan di masyarakat.

Saat ini masih dalam momen Libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Kalau ada yang menimbun bahan pokok bakal kami tindak. Kami terus lakukan pemantauan harga dan pasokan di pasar," terang Kapolres Dumai, AKBP Restika PN kepada Tribun, Rabu (27/12/2017).

Menurutnya, hasil pantauan bersama tim gabungan Dinas Perdagangan Dumai dan Dinas Pertahanan dan Ketahanan Pangan Dumai pasokan bahan pokok masih lancar.

Harga eceran bahan pokok masih stabil. Ada bahan pokok yang naik dalam taraf wajar.

Pihak Kepolisian Dumai tidak cuma memantau harga bahan pokok di tingkat eceran.

Baca: Ada 6 Sniper Bersembunyi di Foto Ini, Coba Tebak di Mana Mereka

Mereka juga menelusuri harga di tingkat pedagang dan distributor.

Restika menyebut gejolak kenaikan harga dan pasokan bahan pokok juga menjadi atensi selama Ops Lilin Siak 2017 di Kota Dumai.

"Jadi kami bersama unsur gabungan tidak cuma mengawal ibadah dan liburan Natal. Kami juga memastikan ketersediaan bahan pokok dan harganya stabil," terang Mantan Kapolres Siak ini.(*)