Usai Begituan dengan Suami Orang, Wanita Ini Syok Selingkuhannya Mendadak Tewas

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pria berusia lebih dari setengah abad ini dijemput ajal dalam kondisi menyedihkan.

Usai bercinta dengan selingkuhannya di sebuah kamar hotel, pria yang masih memiliki istri itu mendadak sesak napas.

Tidak lama kemudian dinyatakan meninggal.

Pasangan selingkuhnya hanya terdiam menyaksikan pemandangan menakutkan itu.

Wanita yang sudah bersuami itu tak menyangka pasangan selingkuhnya meninggal mendadak.

Padahal, sebelum berhubungan intim, pria tersebut dalam kondisi baik-baik saja.

Mereka sempat bercengkerama sebelum merebahkan diri di tempat tidur.

Baca: Rela Tinggalkan Tugas, 2 Oknum Polisi yang Selingkuh Ternyata Sudah Berulang Kali Diingatkan Atasan

Baca: Istri Curiga Cupangan di Dada dan HP di Jok Motor, Perselingkuhan Suami dengan Janda Terbongkar

Hanya saja diketahui, sebelum bercinta korban sempat mengkonsumsi obat kuat.

Mungkin untuk mengimbangi pasangannya yang jauh lebih muda.

Akibatnya, detak jantung korban lebih cepat dan napasnya tersengal-sengal.

Wanita ini kemudian menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Dia ditanya-tanya petugas seputar kronologi kejadian sampai korban tewas.

Akhirnya, perselingkuhan itu dengan sendirinya terbongkar.

WO, pria umur 53 tahun dari Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugiyo, Kabupaten Lamongan, Selasa (2/1/2018) ditemukan tak bernyawa di salah satu hotel di Jl Panglima Sudirman, Lamongan.

Pria itu meninggal dunia diduga karena overdosis obat kuat.

Sebelum tewas, ia diketahui masuk kamar dengan perempuan berinisial JN.

Perempuan 44 tahun itu masih tinggal di RW yang sama dengan WO di desanya.

Diduga pula, mereka adalah pasangan selingkuh.

Sebabnya, masing-masing sebenarnya sudah punya keluarga.

Informasi yang dihimpun, keduanya check in di hotel sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

JN pun mengakui, selama di dalam kamar, ia dan WO melakukan hubungan layaknya suami isteri.

JN juga mengaku bahwa sebelum berhubungan badan, pasangan selingkuhnya itu menenggak obat kuat.

Kepada polisi, JN juga mengatakan bahwa setelah bercinta, WO bernafas lebih cepat, tersengal-sengal, seolah jantungnya dipacu lebih keras.

Hingga akhirnya, pria itu terbujur tak bernyawa meninggalkan JN yang hanya bisa diam ketakutan.

Selanjutnya, perempuan itu melaporkan ke petugas hotel.

Informasi ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Polisi dari Polres Lamongan lalu mengevakuasi jenazah WO dan membawa JN ke Polres Lamongan untuk menjalani pemeriksaan.

Sayangnya, selama menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit I Pidana Umum Sat Reskrim Polres Lamongan, JN tidak kooperatif.

Dia lebih banyak diam di sudut ruangan sambil menutupi wajahnya dengan kerudung putih.

"Pulang pak, pulang," pinta JN pada penyidik.

Namun untuk proses penyelidikan, JN tetap harus mengikuti proses pemeriksaan.

Sampai berita ini ditulis, JN masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi. (*)