Pilgub Riau 2018
Disambut Ratusan ASN di Rumah Dinas Usai Terima SK Bakal Calon Gubri, Firdaus Minta Maaf
Firdaus mengaku tidak menyangka jika sambutan terhadap dirinya pasca keluarnya SK dukungan maju sebagai bakal Calon Gubernur Riau sangat luar biasa
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Walikota Pekanbaru, yang juga bakal calon Gubenur Riau, Firdaus MT meminta maaf jika penyambutan yang melibatkan ratusan ASN ini membuat sejumlah pihak resah.
"Acara silaturahmi ini spontan saja kita lakukan. Ini tidak ada aganda politik apapun. Sekali lagi, ini rumah rakyat, yang dipersiapkan untuk kami melayani masyarakat. Kalau ada pihak yang tidak berkenan saya mohon maaf," katanya, Senin (8/1/2018).
Firdaus pun mengaku tidak menyangka jika sambutan terhadap dirinya pasca keluarnya SK dukungan maju sebagai bakal Calon Gubernur Riau sangat luar biasa.
"Saya sangat mengapresiasi sambutan yang begitu luar biasa. Baik dari pimpinan partai, tokoh masyarakat serta teman-teman dari pemerintah kota Pekanbaru," pungkasnya.
Seperti diketahui, Rumah Dinas Walikota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, mendadak ramai dikunjungi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (8/1/2018).
Mulai dari staf, lurah, camat, kabag hingga kepala dinas, asisten dan Sekda berkumpul sejak pagi.
Baca: Penetapan 6 Dapil Dinilai Tak Relevan dengan Penambahan Kursi, Dewan akan Panggil KPUD
Baca: Ratusan ASN Berkumpul di Rumah Dinas Sambut Kedatangan Firdaus Usai Terima SK Balon Gubri
Kedatangan ASN ini adalah untuk menyambut kedatangan Firdaus MT yang baru pulang dari Jakarta usai menerima SK dari Demokrat dan PPP untuk maju di Pilgub 2018.
Rumah dinas Walikota Pekanbaru yang berada di Jalan Ahmad Yani ini disesaki ASN yang berpakaian seragam dinas PDH.
Dari Pantuan Tribun cukup banyak camat dan kepala dinas hadir diacara ini.
Di bagian depan kiri rumah dinas juga tampak terpasang spanduk bertuliskan " selamat atas penetapan DR.H. Firdaus MT Walikota Pekanbaru sebagai bakal calon Gubenur Riau, 2018-2023 dari Partai Demokrat dan PPP.
Sementara di halaman belakang rumah dinas, terdengar suaya yel-yel yang dibawakan oleh sejumlah undangan termasuk didalamnya ASN.
"Riau Madani, Firdaus- Rusli, Yes, Riau Madani, Firdaus- Rusli, Oke," teriak pemandu acara diiikuti ratusan undangan.
Kedatangan Firdaus disambut dengan tepung tawar yang dilakukan oleh sejumlah tokoh masyarakat.
Termasuk salah satunya adalah mantan Bupati Kampar, Jefri Noer.
Selain dihadiri ratusan ASN, kedatangan Firdaus juga disambut oleh sejumlah driver gojek dan sejumlah organisasi kemasyarakatan serta penguyuban.
Baca: Rombongan Syamsuar-Edy Natar Nasution Berbalas Pantun dengan Komisioner KPU Riau
Baca: LIVE STREAMING: Syamsuar-Edy Nasution Mendaftar ke KPU Riau
Sesuai keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi RI, tentang netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2018, melarang ASN menghadiri deklarasi bakal calon atau bakal pasangan calon kepala daerah.
ASN juga dilarang mengunggah, menanggapi, seperti like dan komentar atau menyebarluaskan gambar atau foto bakal calon, atau bakal pasangan calon kepala daerah baik melalui media online maupun media sosial.
ASN juga dilarang mengikuti simbol tangan atau gerakan yang digunakan sebagai bentuk keberpihakan.
Selain itu, netralitas ASN dalam Pemilu juga diatur dalam undang-undang pemilu nomor 10 tahun 2016 pasal 71 ayat 1.
Serta undang-undang ASN nomor 5 tahun 2014, juncto pasal 3 dan pasal 4 dan PP nomor 53 tahun 2010 tentang ASN.(*)