Kecelakaan, Gadis Ini Tewas Ditabrak 2 Mobil Sekaligus, Butuh Rp 325 Juta Untuk Pulangkan Jenazah
Sinta merupakan mahasiswi program D III Perhotelan STPBI. Gadis asli Buleleng ini tinggal di Jalan Pulau Belitung, Pedungan, Denpasar.
Sudjana menegaskan lagi, ketika Visa J1 yang dipakai itu habis, maka bisa disebut anak itu ilegal. Dan tidak diketahui pasti, apakah anak-anak didiknya itu bersama teman atau ada sponsor yang menampungnya. Sebab, sejak November 2017 lalu, Sinta sudah bukan lagi menjadi tanggung jawab STPBI.
Rupanya, setelah masa training di Amerika Serikat habis,Sinta tidak pulang.
Ia melanjutkan bekerja di Amerika di sebuah restoran Jepang
Menurut polisi negara bagian, kecelakaan ini berawal saat Bria Mason (23) mengemudi ke utara di jalur kanan I-310 dengan menggunakan Chevrolet Impala 2008.
Saat berbelok ke kiri, datang Nissan Altima tahun 2012 yang dikendarai oleh Eryawan Bagus (25) dari Hammond.
“Sinta merupakan penumpang Bagus,” ungkap seorang petugas kepolisian.
Tabrakan tersebut membuat mobil Nisan Altima milik Bagus berputar berlawanan arah jarum jam.
Mobil lalu berhenti di jalur kanan I-310, dengan sisi penumpangnya menghadap ke arah lalu lintas yang melaju.
Saat itu juga, seorang wanita bernama Allison Benoit (22) yang mengemudikan Ford Focus 2015 menabrak mobil Altima.
Polisi mengatakan Sinta saat itu duduk di kursi penumpang saat mobil yang ditumpanginya ditabrak mobil Ford.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang dilarikan ke rumah sakit.
Kemudian, Sinta dibawa ke University Medical Center dengan luka kritis.
Sehari kemudian, Sinta dinyatakan telah meninggal dunia.
Donasi dikumpulkan lewat situs www.gofundme.com.
Disebutkan, biaya pemulangan jenazah Sinta itu sebesar 325 juta rupiah.