Gerhana Bulan Total
Jelang Fenomena Gerhana Bulan 31 Januari 2018, Begini Hukum Shalat Gerhana Bagi Wanita
Berita akan terjadi gerhana bulan total pada Rabu, 31 Januari 2018, sudah mengalir sejak beberapa hari lalu.
Mayoritas ulama berpendapat salat gerhana dilaksanakan dengan dua rakaat dan setiap rakaat ada dua kali ruku, dua kali sujud.
Hal itu didasarkan pada hadis Asiyah radiyallhuanhu.
“Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk menyeru ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at.”
Urutan tata cara salat gerhana.
1. Berniat di dalam hati melaksanakan salat gerhana bulan atau gerhana matahari.
2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaherkan atau dikeraskan.
Jika tidak mampu membaca surat yang panjang, surat-surat pendek pun diperbolehkan.
4. Kemudian ruku sambil memanjangkannya.
5. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabba wa lakal hamdu."
6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
7. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.