Gerhana Bulan Total
Ini Wilayah Riau yang Diperkirakan Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total
Beberapa wilayah di Riau bisa menyaksikan fenomena gerhana bulan yang diperkirakan terjadi hari ini, Rabu (31/1/2018).
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
"Kami minta untuk diwaspadai karena fenomena super blue blood moon dapat mengganggu transportasi akibat adanya rob atau pasang maksimum, dan juga dapat mengganggu aktivitas petani garam, perikanan darat, serta kegitan bongkar muat di pelabuhan," ujar Dwikorita.
Selain itu, perkiraan cuaca BMKG juga mendapati adanya potensi hujan sedang hingga lebat sejak Senin (29/1/2018) hingga Sabtu (3/2/2018) di 21 Provinsi di Indonesia.
Hal ini terjadi karena selisih tekanan udara antara darata Asia dan Australia.
Tekanan udara tinggi yang ada di belahan bumi utara seperti di daratan Asia akan bergerak menuju Australia.
Hal ini menyebabkan sejumlah wilayah Indonesia terlewati aliran udara dingin yang terakumulasi di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan.
Hujan lebat juga akan disertai dengan kecepatan angin tinggi berkisar antara 25 knots (35 kilometer per jam) hinga 35 knots (70 km per jam).
Peristiwa ini kemungkinan terjadi di Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa, Selat Sunda, perairan utara Jawa Tengah, perairan utara NTB hingga NTT, dan perairan utara Pulau Jawa.
Hujan lebat di hulu ditambah pasang air laut akan menghambat laju kecepatan genangan air hujan masuk ke laut. Potensi genangan air hujan, rob, dan longsor menjadi hal yang perlu diwaspadai.
"Waspadai hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon dan baliho tumbang. Jika hujan disertai kilat dan petir terjadi, sebaiknya tidak berlindung di bawah pohon. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan bagi pengguna kapal ukuran kecil. Menunda penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tingi mereda," pesan Dwikorita. (*)