Gerhana Bulan Total

Pascagerhana Penumpang Harus Lepas Sepatu Masuk Kawasan Terminal Pelabuhan Tanjungharapan

Rahmat mengaku sudah terbiasa dengan genangan air laut yang kerap terjadi di pelabuhan.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/guruhbudiwibowo
Area parkir di terminal pelabuhan Tanjungharapan Selatpanjang digenangi air laut. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh BW

TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG- Sejumlah pengunjung pelabuhan Tanjung Harapan harus melepas sepatunya saat masuk ke kawasan terminal, Kamis (1/2/2018).

Pasalnya, sebagian ruas jalan masuk ke pelabuhan digenangi air saat permukaan laut pasang pasca gerhana bulan total pada Rabu (31/1/2018) malam kemarin.

"Kalau tidak dilepas, nanti tapak sepatu bisa lekang oleh air laut," ujar salah satu warga Selatpanjang, Rahmat.

Rahmat mengaku sudah terbiasa dengan genangan air laut yang kerap terjadi di pelabuhan.

Kendati demikian, ia berharap kepada Pelindo I Selatpanjang pihak melakukan upaya pencegahan agar air laut tidak lagi menggenangi kawasan pelabuhan setiap pasang laut tertinggi terjadi.

Baca: Usai Gerhana Bulan Pasang Tinggi Genangi Pelabuhan Tanjungharapan, Air Masuk Lewat Parit

Baca: Mau Berat Badan Ideal Tapi Bosan Olahraga, 4 Solusi Menyenangkan Ini Bisa Jadi Pilihan

Baca: Diduga Motif Terkait Bayinya, Wanita Hamil Dimutilasi dan Dimasukkan dalam Karung

"Jangan seperti ini terus, setiap laut pasang tertinggi terjadi pasti tergenang," ujarnya.

Sebelumnya, Manager Kawasan Cabang Pelindo I Selatpanjang, Helmi Firdaus mengatakan akan meninggikan turap pelabuhan yang berada di kanan-kiri jalan masuk hingga turap di area parkir.

"Tahun 2018 mendatang saya akan ajukan ke pusat untuk anggarannya. Kalau dikuras tidak bisa, sama saja menguras laut," ujar Helmi.

Ia juga mengakui, air laut kerap menggenangi area parkir dan sebagian badan jalan masuk ketika pasang laut tertinggi terjadi.

"Genangan air yang terjadi tidak berlangsung lama, hanya satu jam saja. Begitu laut surut, genangan air juga surut," ujarnya.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy Afrizal mengatakan, rata-rata wilayah yang berdekatan dengan pantai terdampak oleh fenomena gerhana bulan total.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved