IMA Chapter Pekanbaru Jalin Kerjasama Publikasi dan Pengembangan UMKM di Riau
Melalui kerjasama ini IMA, khususnya IMA Chapter Pekanbaru berupaya mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk berinteraksi tanpa batas
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor:
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Untuk lebih mensosialisasikan peranan Indonesia Marketing Association (IMA) di Riau melalui chapternya di Pekanbaru, IMA melakukan kesepakatan kerjasama dengan Tribun Pekanbaru, Sabtu (3/2).
Melalui kerjasama ini IMA, khususnya IMA Chapter Pekanbaru berupaya mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk berinteraksi tanpa batas di asosiasi tersebut.
Tribun Pekanbaru jadi salah satu media yang menjalin kerjasama dengan IMA Chapter Pekanbaru dari dua media yang menjalin kerjasama.
Ini bertujuan untuk memajukan ekonomi di Riau dan Pekanbaru khususnya.
Dengan kerjasama ini pula IMA Chapter Pekanbaru juga menjadi rekanan Tribun Pekanbaru dalam berbagai event yang digelar, yang bertujuan membangun dan mengembangkan UMKM di Riau.
President IMA Chapter Pekanbaru, Irvandi Gustari mengatakan dengan kerjasama ini diharapkan akan semakin banyak pihak dan pelaku usaha yang bergabung di IMA.
Dengan bergabung di IMA tentunya berbagai permasalahan dalam dunia bisnis dan marketing bisa bersama dibicarakan bersama, dengan tujuan membangun ekonomi lebih baik.
Ia mengatakan IMA tidak membatasi pihak-pihak, semua orang dari berbagai latar belakang bisa bergabung di wadah ini.
Terkait Rapat Kerja Nasional yang akan dilaksanakan besok, Minggu (4/2), Irvandi mengatakan di agenda tersebut selain membanahi IMA berbagai daerah secara keorganisasian juga memantapkan peranan IMA bagi ekonomi daerah.
Pada hari yang sama, IMA juga mengagendakan audiensi dengan Gubernur Riau.
Irvandi mengatakan dalam pertemuan ini IMA akan membicarakan tentang pemberdayaan UMKM di Riau dan ekonomi daerah.
"Kita nantinya akan memberikan masukan kepada pemerintah tentang pentingnya pembentukan jiwa enterpreneur bagi para pelaku usaha," katanya.
Ia mengatakan seringkali para pelaku usaha yang ada saat ini dalam mengembangkan usahanya terlampau tergantung pada akses bantuan permodalan.
"Bagi seorang pelaku usaha yang memiliki jiwa enterpreneur, akses bantuan permodalan bukan menjadi yang utama dalam membangun bisnisnya. Dengan jiwa enterpreneur pelaku usaha selalu bisa mengembangkan usahanya dengan memaksimalkan sekecil apappun peluang yang ada dan tidak gampang putus asa," ujarnya.
