DPRD Janji Tidak Ada Penggusuran Saat Pembangunan Flyover Pekanbaru

Rencana pembangunan flyover di salah satu titik Pekanbaru, yakni, Pasar Pagi Arengka, dikhawatirkan akan berdampak

Penulis: Alex | Editor:
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Pengendara melewati fly over, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (31/1/2017). Mulai Hari Rabu tanggal 1 Februari 2017, larangan melintas pada kendaraan roda dua pada fly over tersebut mulai diberlakukan. Bagi yang melanggar, sanksi berupa penilangan akan diterapkan. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Rencana pembangunan flyover di salah satu titik Pekanbaru, yakni, Pasar Pagi Arengka, dikhawatirkan akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat yang berdagang di area pasar pagi Arengka tersebut nantinya.

Jika dilakukan penggusuran, hal tersebut dinilai akan merugikan masyarakat pedagang di sana. Oleh karena itu, pihak DPRD Riau menilai, penataan ulang adalah langkah terbaik yang bisa diambil untuk mensiasati hal tersebut.

"Kita akan lakukan penataan ulang, jangan sampai dilakukan penggusuran, sehingga tidak merugikan siapa pun," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman kepada Tribun, Senin (5/2).

Selain itu, menurut pria yang akrab disapa Dedet ini, juga perlu dilakukan komunikasi dan dengar pendapat pedagang, apa solusi terbaik menurut mereka.

"Kita carikan solusi, dimana relokasinya, dan kita lakukan komunikasi dengan pedagang, kalau perlu kita survey, kita minta pendapat pedagang, dimana lokasi yang tepat untuk relokasi tersebut," ulasnya.

Terlepas dari persoalan tersebut, menurut Dedet, pembangunan flyover tetap akan di realisasikan, mengingat proyek ini merupakan kebutuhan masyarakat kota Pekanbaru untuk mengurai kemacetan.

"Pembangunan flyover ini jauh lebih penting untuk kelancaran lalu lintas, dan kita harapkan semuanya sejalan tanpa ada yang dirugikan," tuturnya. (ale)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved