Program Makan Bergizi Gratis
Gubri Abdul Wahid Cek Langsung Program Makanan Bergizi Gratis di Dua SMA Negeri di Pekanbaru
Gubernur Riau Abdul Wahid meninjau langsung menu MBG yang disajikan di SMAN 5 Pekanbaru.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Suasana halaman SMAN 5 Pekanbaru, Rabu (17/9/2025), tampak berbeda dari biasanya. Ratusan siswa bersama para guru berdiri berjejer menyambut kedatangan Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Sorak riang dan tepuk tangan siswa membuat suasana semakin meriah ketika rombongan Gubernur tiba di sekolah tersebut.
Setelah bersalaman dan berbincang hangat dengan para guru, Wahid tampak mendekati siswa. Ia menyapa satu per satu sambil menanyakan kabar. Bahkan, ia sempat melempar pertanyaan ringan kepada siswa tentang rencana mereka setelah lulus SMA.
“Mau kuliah di mana setelah tamat? Jangan lupa tetap semangat belajar, ya,” ucapnya sambil tersenyum.
Momen menarik terjadi ketika Gubernur meninjau langsung menu makanan bergizi gratis (MBG) yang disajikan sekolah. Ia membuka wadah makanan, lalu menyebutkan isi menunya.
“Menunya ada ayam, tempe, buah, dan sayur,” katanya.
Tak hanya itu, Wahid juga sempat bertanya kepada siswa apakah makanan yang mereka nikmati terasa enak atau tidak.
Selain di SMA Negeri 5 Pekanbaru dihari yang sama, Gubri juga melihat langsung pelaksanaan makan bergizi gratis di SMAN 15 Pekanbaru.
Disela kunjungannya, Wahid menegaskan pentingnya pemenuhan gizi seimbang di lingkungan sekolah. Menurutnya, makanan bergizi berperan besar dalam mendukung konsentrasi serta prestasi belajar.
“Anak-anak kita harus mendapat asupan gizi yang cukup agar sehat, cerdas, dan mampu bersaing di masa depan. Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk melahirkan generasi unggul Riau,” ujarnya.
Gubri juga mengingatkan para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Ingat, jangan buang sampah sembarangan. Kita harus biasakan budaya hidup sehat sejak di sekolah,” pesannya.
Selain membantu kesehatan, program MBG ini menurut Wahid juga meringankan beban orang tua. Ia berharap penerapannya merata di seluruh sekolah Riau, termasuk daerah pelosok.
Untuk menjaga keberlangsungan program, Pemprov Riau akan melakukan pengawasan ketat terkait kualitas dan distribusi makanan.
“Sekolah juga bisa mendukung gerakan pangan mandiri dengan menanam cabai, sayuran, atau tanaman produktif lain di lahan kosong. Selain mendidik anak-anak mencintai lingkungan, ini juga memperkuat kemandirian pangan sekolah,” katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Awalnya Antusias, Sekarang Anak di Inhil Trauma Makan Menu MBG, Orangtua Bekali Makan Siang |
![]() |
---|
Program MBG di Pelalawan Belum Menyentuh Semua Sekolah, Masih di Kecamatan Ini Saja |
![]() |
---|
Pengamat: Program MBG Jangan Justru Buat Was-was dan Krisis Kepercayaan Publik |
![]() |
---|
Progam MBG di Kuansing Baru Berjalan di Dua Kecamatan |
![]() |
---|
Belum Ada Menu MBG yang Bermasalah di Kota Pekanbaru, Dapur di SPPG Harus Higienis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.