Rekaman CCTV Temukan Titik Terang Kematian Mantan Wakapoda Sumut, Ada Aktifitas Avanza Misterius
Kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) Kombes (Purn) Agus Samad masih menjadi misteri
TRIBUNPEKANBARU.com -- Kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) Kombes (Purn) Agus Samad masih menjadi misteri hingga saat ini.
Pasalnya, jajaran kepolisian yang menyelidiki kasus tersebut masih belum bisa menentukan penyebab kematian pria berusia 71 tahun tersebut.
Ada dua indikasi yang diberikan oleh pihak berwajib.
Entah meninggal karena dibunuh ataupun bunuh diri.
Kendati demikian, polisi berhasil menemukan titik terang pada hari Kamis (1/3/2018) kemarin.
Sebuah mobil Avanza warna hitam terekam kamera CCTV pada hari Jumat (23/2/2018) sekitar pukul 22.00 WIB atau malam sebelum Agus Samad ditemukan meninggal dalam keadaan mengenaskan.
Sayangnya, masih belum diketahui identitas pengemudi mobil tersebut.
Penyelidikan polisi terhambat karena nomor polisi pada mobil tidak terlihat jelas.
Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Waktu lihat rekaman (CCTV) memang agak jauh. Jadi tidak terlihat. Pelat nomornya tidak terlihat," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, di sela olah TKP, Kamis (1/3/2018).
Rekaman itu mereka dapatkan dari CCTV yang terpasang di rumah warga sekitar.
Dalam rekaman, polisi berhasil mengetahui aktivitas mobil Avanza hitam misterius tersebut.
Awalnya, mobil tersebut terekam masuk ke gang Blok MB, lokasi rumah korban.
Sayangnya, tidak terlihat jelas aktivitas mobil di depan rumah korban.
Hal itu dikarenakan keterbatasan jangkauan kamera CCTV.
Sementara itu, polisi masih belum bisa menentukan penyebab kematian korban.
Ada sejumlah kejanggalan yang menyebabkan polisi sulit mengambil keputusan.
Selain menyelidiki rekaman CCTV yang menjadi titik terang kasus ini, polisi juga kembali menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Mabes Polri juga turut serta dalam proses tersebut.
"Iya, kita teliti lagi," kata Asfuri.
Dalam olah TKP itu, polisi kembali mengambil sampel darah dan muntahan korban.
Selain itu, polisi juga mencocokkan berbagai temuan dengan barang bukti yang ada di TKP.
Seperti diberitakan sebelumnya, Samad ditemukan meninggal di taman bagian belaknag rumahnya, Perum Bukit Dieng Blik MB 9, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada hari Sabtu (24/2/2018) pagi.
Ada dua luka sayat dik kedua pergelangan tangannya.
Sementara kedua kakinya terikat tali rafia.
Ujung tali rafia tersebut terikat ke pagar yang ada di lantai tiga.
Di ruang makan rumah korban, terdapat bercak darah.
Ditemukan silet berlumuran darah dengan sidik jari korban di lokasi yang sama.
Agus Samad sendiri merupakan purnawirawan perwira menengah Polri.
Terakhir, pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat ini menyandang pangkat Kombes dengan jabatan Wakapolda Sumut.
Sebelumnya, Samad juga kerap menduduki jabatan Kadit Intel, seperti Kadit Intel Polda Riau, Kadit Intel Polda Makassar, dan Kadit Intel Polda Metro Jaya.
Dia juga sempat menjabat sebagai Kapolres Blitar. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)