Jika Sering Pakai Sepatu Tanpa Kaos Kaki, Anda Wajib Baca Ini, Nomor 3 Paling Beresiko!
Bukan hal baru lagi, beberapa waktu belakangan ini banyak orang yang memilih memakai sepatu tanpa menggunakan kaos kaki.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bukan hal baru lagi, beberapa waktu belakangan ini banyak orang yang memilih memakai sepatu tanpa menggunakan kaos kaki.
Bahkan tren sockless beberapa waktu lalu sempat tren di kalangan masyarakat urban.
Tapi ternyata ada baiknya Anda berpikir ulang untuk terus melakukan kebiasan itu.
Baik itu memakai kaos kaki karena mengikuti tren, ataupun karena malas mencari kaos kaki saat akan memakai sepatu.
Mau tahu alasannya?
Baik itu laki-laki maupun perempuan pasti pernah mengalami kaki bau setelah pakai sepatu yang bisa sangat menganggu penciuman sendiri dan orang lain
Tidak memakai kaos kaki saat memakai sepatu memudahkan bakteri berkembang.
Inilah yang menyebabkan kaki menjadi semakin baru.
Baca: Bau Kaki Anda Tak Sedap? Ini Dia Tips Menghilangkannya
Baca: Kaki Wanita ini Terbakar Setelah Jalani Pembuangan Bulu Halus di Salon
Kaos kaki dapat menyerap keringat dan menjaga kaki tetap kering.
Tanpa kaos kaki sepanjang hari bisa dibayangkan bagaimana baunya kan?
2. Bisa menyebabkan penyakit Athelete Foot
Bila tidak ada kaus kaki yang menyerap keringat, berarti Anda membiarkan kaki lebih rentan terhadap infeksi jamur.
Penyakit "kaki atlet" merupakan ruam yang paling sering muncul di antara jari-jari kaki, biasanya menyebabkan kulit melepuh, merah dan gatal.
3. Mudah tertular infeksi jamur dari orang lain saat mencoba sepatu baru
Meski Anda tidak memiliki kaki yang bau ataupun mengalami infeksi jamur, Anda bisa saja tertular dari orang lain.
Apalagi jika Anda tidak memakai kaos kaki saat memcoba sepatu baru di sebuah toko.

Jadi kaos kaki bisa jadi pelindung Anda.
Nggak mau kan kakinya jadi bau atau terkena infeksi jamur?
4. Tanpa kaos kaki, sepatu jadi muda bernoda dan terkena jamur dengan cepat

Anda mungkin menghabiskan ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk membeli sebuah sepatu.
Akan sayang sekali jika sepatu favorit Anda itu bagian dalamnya terkena noda keringat ataupun jamur.
Apalagi jika sering memakai sepatu yang sama setiap hari, setidaknya butuh waktu 48 jam untuk membuat sepatu Anda itu benar-benar kering dari keringat yang berlebihan.
5. Pilih bahan kaos kaki yang tepat
Penggunaan kaos kaki dengan bahan yang salah juga bisa menjadi pemicu utama bau kaki di mana kaos kaki yang baik dan bisa menyerap keringat adalah yang berbahan katun.
Baca: Ulat Larva Merobek Kaki Wanita ini dari Dalam Setelah Sebelumnya Digigit Lalat
Penggunaan kaos kaki selama beberapa kali padahal sudah lembab dan berkeringat juga akan menimbulkan bau kaki tak sedap secara terus-menerus dan bahkan bisa makin parah.
Mengganti kaos kaki setiap kali sehabis dipakai adalah cara yang sederhana mencegah bau kaki. (*)