Kunlap ke Hotel Mimosa Jalan Riau, Ini yang Didapati Komisi III DPRD

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komisi III DPRD Pekanbaru akhirnya menepati janjinya, melaksanakan kunjungan lapangan (kunlap) ke Hotel Mimosa Jalan Riau.

Tempat terjadi dua kali kecelakaan kerja yang menimpa pekerjanya, Senin (5/3/2018).

Kunlap ini dipimpin Ketua Komisi III Zulfan Hafiz ST, beserta anggota lainnya yakni, Aidil Amri, Maspendri, Heri Pribasuki, Dinasker, serta personil Satpol PP Pekanbaru.

Baca: Dapat Ilmu dari Sesama, Anggota JJP Lihat Langsung Produk Tas Hingga Lemari dari Rotan

Mereka disambut koordinator lapangan PT DECK, perusahaan pelaksana pembangunan, Rian Antori.

Dalam kunjungan ini, dewan mendapati beberapa pekerja yang sedang bekerja berhenti beraktivitas, dan sebagiannya keluar area. Beberapa pekerja lainnya duduk santai.

Ketua Komisi III dan anggota dewan lainnya berbincang, tentang kejadian yang menimpa korban terakhir, yakni Dana Prihatin. Sementara personil Satpol PP melihat perkakas kerja.

"Setelah kita lihat semuanya, kita panggil manajemennya untuk hearing. Karena pengawas lapangannya tidak bisa menunjukkan data," kata Zulfan.

Dijelaskannya lagi, dari keterangan pengawas, disimpulkan bahwa ada kelalaian kerja. Lift yang seharusnya untuk barang, digunakan untuk orang. Selanjutnya, karena pembangunannya pernah di police line tapi sekarang tetap bekerja. Tentunya ini menjadi perhatian serius.

Baca: Video Jeddar Tanya Nia Ramadhani Soal Ardi Bakrie Minta Poligami, Ngaku Legowo Tapi . . .

"Termasuk juga perekrutan tenaga kerja, dari 80 karyawan hanya 20 yang merupakan tenaga kerja lokal. Ini kita pertanyakan juga. Karena kondisi tersebut, kita rekomendasikan untuk di Pol PP line, agar tidak ada aktivitas sebelum permasalahan selesai," tegasnya.

Komisi III turun ke lokasi pembangunan Hotel Mimosa, karena sudah dua kali terjadi kecelakaan kerja, selama hotel dalam proses pembangunan. Kasus terakhir dialami mandor hotel yakni Dana Prihatin, Selasa (27/2/2018) kemarin.

Dia meninggal dunia setelah tertimpa dinamo yang jatuh dari lantai 15 bangunan tersebut. Sebelumnya, pekerja bernama Wasidi, meninggal dunia setelah tertimpa kayu yang jatuh dan menimpa kepalanya Sabtu (19/8/2017) silam. (*)