Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

'Pocong' Digantung di Tiang Bendera, Suhardiman: Kita Sebagai Wakil Rakyat Sudah Biasa. . .

Apa yang disuarakan mahasiswa tersebut merupakan representasi dari apa yang dilihat, didengar, dan dirasakannya.

Penulis: Alex | Editor: Afrizal
.
Kondisi tengah malam dan pagi Senin (5/3/2018 di depan kantor DPRD Riau, sebelumnya terdapat pocong dan pagi harinya sudah terpasang bendera merah putih. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Anggota DPRD Riau, Suhardiman Amby meminta agar masalah adanya replika "pocong" yang digantungkan di tiang bendera depan DPRD Riau disikapi dengan positif oleh semua pihak.

Ia berharap, agar semua pihak termasuk pihak DPRD Riau tidak menanggapi negatif replika pocong yang dipasang oleh mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) pada Senin (5/3/2018) dinihari.

"Ini jangan sampai ditanggapi negatif, tapi dijadikan penyemangat kawan-kawan di DPRD Riau dalam bekerja. Kita anggap replika pocong itu sebagai kematian perjuangan," kata Suhardiman kepada Tribun, Senin pagi.

Pocong dipasang di tiang benderadi depan kantor DPRD Riau Senin (5/3/2018) dini hari
Pocong dipasang di tiang benderadi depan kantor DPRD Riau Senin (5/3/2018) dini hari (.)

Baca: Bupati Syamsuar Ikut Pilkada Riau 2018, Begini Permintaan Ketua DPRD Siak pada ASN TNI dan Polri

Baca: Curah Hujan di Kampar Mulai Tinggi, Begini Kondisi Terbaru Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang

Baca: Info Pendaftaran CPNS 2018, Bidang Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas

Dikatakan politisi Hanura ini, apa yang disuarakan mahasiswa tersebut merupakan representasi dari apa yang dilihat, didengar, dan dirasakannya.

"Mahasiswa itu polos, mereka menyuarakan apa yang mereka lihat dan mereka rasakan. Mereka merasa di Riau sudah tidak ada kepedulian, makanya mereka melakukan aksi," imbuhnya.

Pihak DPRD Riau menurut Sekretaris Komisi III DPRD Riau ini jangan sampai anti kritik, dan harus terbuka setiap masukan dan kritik, untuk perbaikan ke depannya.

"Kita harus intropeksi diri. Jangan sampai antikritik. Kita sebagai wakil rakyat sudah biasa dikirimkan pocong, dihadiahi ayam betina, atau dibawakan keranda. Kita jadikan ini sebagai penyemangat dan perbaikan kedepannya," ujarnya.

Sebelumnya, media sosial dikejutkan dengan adanya pocong yang bergantung di tiang bendera halaman kantor DPRD Riau pada Senin (5/3) dinihari.

Dari foto yabg beredar, tampak ada pocong berukuran cukup besar digantungkan di tiang bendera depan jenjang menuju depan DPRD Riau.

Ketika Tribun mengkonfirmasi kepada pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR), karena akan melaksanakan demo hari ini, pihak BEM mengakui kalau pocong tersebut memang dipasang pihaknya.

"Iya, kami yang pasang. Paripurna selalu tidak kuorum, DPRD Riau dihuni pocong," kata salah seorang pengurus BEM UR kepada Tribun.

Sebagaimana diketahui, direncanakan hari ini BEM UR dan sejumlah BEM dari universitas lainnya di Riau, serta beberapa organisasi kepemudaan akan turun ke jalan, dan melakukan aksi di depan kantor DPRD Riau.

Sekitar 2 ribu orang diperkirakan akan turun, mereka menuntut masalah kelangkaan premium dan mahalnya pajak pertalite di Riau.

Dihari yang sama, pihak DPRD Riau akan melaksanakan paripurna revisi pajak pertalite tersebut.

Sempat tertunda minggu lalu karena tidak kuorum, dan Senin ini juga belum dipastikan akan terlaksana oleh pihak DPRD Riau. 

Hari ini Senin (5/3/2018) akan ada aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau di Pekanbaru.

Aksi ini protes terkait kelangkaan BBM jenis Premium dan mahalnya harga Pertalite.

Rencananya sebanyak 2000 Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Universitas Riau.

Adapun lokasi aksi yang akan dilakukan mahasiswa ini mulai dari tugu Zapin Depan Kantor Gubernur Riau, depan kantor Polda, depan Kejaksaan Tinggi, Fly Over Gramedia dan Gedung DPRD Riau.

Bagi anda yang ingin melakukan aktivitas hendaknya menghindari jalur ini pada saat unjukrasa berlangsung, karena akan mengalami kemacetan. Hendaknya pengendara mencari jalur alternatif.

Aksi ini sendiri sesuai laporan mahasiswa ke pihak Kepolisian akan dimulai pukul 13.30 WIB siang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved