Kampar
Curah Hujan di Kampar Mulai Tinggi, Begini Kondisi Terbaru Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang
Rusdi menjelaskan, curah hujan di sisi hulu waduk tergolong tipis. Menurut dia, curah hujan di Kampar yang berada di sisi hilir masih lebih besar.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG- Curah hujan di wilayah Kampar cukup tinggi beberapa hari belakangan.
Durasi hujan lebat pun relatif panjang.
Namun belum sampai memberi pengaruh signifikan terhadap debit waduk PLTA Koto Panjang.
Manajer Pusat Listrik Unit Pembangkit Waduk Koto Panjang, Muhammad Rusdi mengungkapkan, tinggi elevasi waduk pada Senin (5/3/2018) pagi, di angka 80,50 meter di atas permukaan laut.
Berada di dalam batas normal.
Baca: Pemadaman Listrik di Dumai Berlangsung 4 Jam, Berikut Jadwal dan Lokasi
Baca: Akui Jalan di Tasik Betung Memprihatinkan, Camat Beri Alasan Mengejutkan Kenapa Belum Bisa Dibangun
Sedangkan debit air masuk (inflow) kecil.
Inflow hanya 59,83 meter kubik per detik.
"Memang ada pengaruh (curah hujan), tapi tidak signifikan. Kenaikannya (elevasi) kecil," ungkap Rusdi, Senin pagi.
Rusdi menjelaskan, curah hujan di sisi hulu waduk tergolong tipis.
Menurut dia, curah hujan di Kampar yang berada di sisi hilir masih lebih besar.
Adapun kenaikan elevasi, kata dia, dikarenakan pola operasi.
Menurut Rusdi, waduk hanya mengoperasikan 1 unit dari 3 turbin yang ada.
Sehingga buangan air atau outflow melalui turbin lebih kecil dan debit inflow lebih besar.
"Tapi itupun (kenaikan elevasi) nggak signifikan," katanya.
Rusdi mengatakan, dua turbin difungsikan pada saat beban puncak di sore hari.
Sedangkan 1 turbin lagi tidak beroperasi karena sedang menjalani perawatan rutin tahunan. (*)