Sedih dan Menitikkan Air Mata, Ini Momen Mengharukan Fadli Zon
Lantaran hal itu, Fadli Zon mengaku sangat berterimakasih kepada sang ibu atas usahanya dan doanya selama ini.
Bahkan Fadli Zon mengungkapkan jika ia dan keluarganya merupakan keluarga pencari beasiswa.
"Keluarga saya sangat sederhana, jadi ya satu-satunya cara agar saya bisa bersekolah dnegan mencari beasiswa," ujarnya.
Kemudian Fadli Zon menceritakan masa kelamnya saat mengalami kecelakaan.
Baca: Hari Ini 2.000 Mahasiswa di Riau Akan Gelar Aksi, Ini Lokasinya
Baca: Ucapan Duka dari Penjuru Dunia untuk Kapten Fiorentina Davide Astori
"Saya dulu pernah kecelakaan, saat naik gunung ikut kegiatan pramuka,dan saya mengalami patah tulang dan butuh perawatan sekitar 3 bulan," ujarnya.
Setelah itu, Fadli Zon menceritakan jika dirinya saat akan melakukan perawatan demi kesemubuhannya, rupanya ia mengalamai kecelakaan kedua hingga mengakibatkan sang ayah meninggal dunia.
"Jadi saat saya mau berobat jalan, saya naik motor dengan ayah saya, kecelakaan, hingga ayah saya meninggal, saat itu saya di usia hampir 15 tahun," ujarnya.
Fadli Zon mengaku melihat kasih sayang sang ayah yang begitu besar.
"Ayah saya berkorban untuk saya, saya berhutang banyak kepada ayah," ujar Fadli Zon.
Ternyata, kepergian sang ayahnya itu bertepatan sehari setelah Fadli Zon berulang tahun.
Baca: Paripurna Tidak Kuorum, DPRD Riau Dihuni Pocong, Bikin Heboh!
Baca: Ini Daftar Lengkap Nominasi Piala Oscar 2018, Siapa Jagoanmu?
"Waktu saya ulang tahun, saya diberi hadiah pisang, jadi kepergian ayah itu benar-benar sang ayah, tanggal 2 Juni," ujarnya.
Terkait hal itu, Fadli Zon mengaku sedih dan ia kerap merayakan hari ulang tahunnya untuk memberikan hadiah untuk sang ibu.