Pelaku Rudapaksa Remaja 13 Tahun Melahirkan di Kampar Mulai Tunjukan Titik Terang, Diduga Pria Ini

RN, abang HM, remaja 13 tahun yang melahirkan di Kampar diduga korban rudapaksa, mengungkap cerita yang mengejutkan.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
TribunPekanbaru/Nando
Seorang anak perempuan berinisial HM yang baru berusia 13 tahun melahirkan dirawat di RSUD Bangkinang 

Ia menceritakan, MEH pergi meninggalkan rumah di Kilometer 11 Jalan Garuda Sakti Desa Karya Indah Kecamatan Tapung dengan alasan ingin pergi ke Mapolres Kampar.

"Rupanya menghilang. Sampai sekarang belum balik," kata RN.

Menurut dia, pihak Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar juga memberitahunya bahwa sang ayah tiri sudah menghilang.

Di samping itu, P2TP2A juga memberitahunya bahwa MH telah mengakui pelaku rudapaksa adalah MEH.

Ia mendapat kabar itu pada Jumat malam.

Ibunya, JH juga telah mendapat kabar itu.

RN mengaku ibunya syok dan sangat kecewa jika benar MEH adalah pria yang tega merudapaksa MH.

"Kami berharap, dia (MEH) secepatnya ditangkap," tandasnya.

‎MH melahirkan bayi perempuan secara normal, Senin (5/3) lalu.

Bayinya terlahir prematur dan sekarang dirawat di RSUD Bangkinang.

MH, remaja 13 tahun melahirkan di Kampar, mengaku dirudapaksa pada suatu siang beberapa bulan lalu.

Seorang pria tiba-tiba masuk ke rumahnya yang terletak di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.

Ia tidak ingat lagi hari dan tanggal kejadian itu.

"Sudah lama. Nggak ingat lagi," katanya saat ditemui di Kantor Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar, Kamis (8/3/2018).

Remaja berkulit hitam ini masih sangat belia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved