Miris! Pria Ini Ditangkap Pemburu Pedofil Gara-gara Hal Tak Senonoh, Alasannya Bikin Geram
Adil sempat meminta ukuran bra remaja fiktif itu, juga membahas seks penetratif, hingga meminta gambar tidak senonoh
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria mengaku tidak tahu bahwa melakukan hubungan seks dengan anak-anak adalah perbuatan yang melanggar.
Ia pun telah dipenjara setelah ditangkap oleh pemburu pedofil yang kerja sama dengan kepolisian.
Baca: Hasil Riset Ini Bikin Kita Ternganga: Pengguna Emoji Lebih Sering Berhubungan Seks, Benarkah?
Baca: Cek Harganya! Jersey Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk Resmi Dijual
Adil Sultan (39) ditangkap para pemburu saat sedang melakukan perjalanan dari rumahnya di Sunderland ke Middlesbrough pada Agustus tahun lalu.

Tujuan Adil adalah bertemu dengan seorang gadis 14 tahun bernama Laura.
Gadis tersebut dikenalnya di media sosial.
Akun Laura sejatinya adalah profil palsu yang dibuat oleh kelompok pemburu pedofil bernama Guardians of the North.
Tujuannya untuk meringkus orang-orang dewasa yang memelihara anak-anak.
Baca: Harumkan Nama Indonesia, Sandhy Sondoro Raih Penghargaan Bergengsi di Rusia!
Baca: Sukses Tumbangkan Tuan Rumah, Timnas U-16 Indonesia Ditunggu Vietnam di Final
Adil sempat meminta ukuran bra remaja fiktif itu, juga membahas seks penetratif, hingga meminta gambar tidak senonoh—meski ia diberi tahu bahwa dirinya masih 14 tahun.
Dari obrolan tersebut, komunitas itu mencatat lokasi di mana Adil akan menemui Laura.
Baca: Egy Maulana Vikri Resmi Dikenalkan sebagai Pemain Baru Lechia Gdansk
Sultan, yang mengaku berusia 25 tahun dan menggunakan nama palsu, ditangkap oleh polisi, yang telah diberi informasi oleh Guardian.
Di Newcastle Crown Court, Adil, yang berasal dari Pakistan, mengaku, yang ia tahu bahwa berhubungan seks dengan anak-anak, dengan gadis 14 tahun, tidak apa-apa.
Baca: Petugas Listrik Sodorkan Tagihan, Pria Ini Meninggal Usai Lihat Nominal yang Harus Dibayar
Baca: Mengharukan, Majikannya Meninggal, Anjing Ini Masih Tunggu Tuannya di Depan Pintu Rumah Sakit
Setelah ini Adil pun tidak ingin kembali ke negaranya karena banyaknya demonstrasi dan bentrokan yang merespon pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia 8 tahun.
Sebagai gantinya, ia sekarang bermaksud melamar suaka di Inggris.
Adil juga mengaku bersalah karena berusaha menemui anak-anak, dan harus rela menerima vonis 17 bulan penjara. (intisari-online)