Kampar
TERUNGKAP, Sopir Ugal-ugalan, Tabrak Satu Keluarga, Salah satunya Nenek, Jasadnya Ditemukan Disini
Warga meminta sopir tidak ugal-ugalan karena sedang ada pesta.Namun teguran warga dibalas dengan menantang.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Budi Rahmat
Munte mengatakan, sopir maut langsung melarikan diri.
Warga masih mengejar. Namun warga kehilangan jejaknya.
Sopir diduga terus kabur walau tahu ada korban di bak mobil.
Kemungkinan dibuang di tempat sepi.

Kecelakaan maut terjadi di Kilometer 46 Jalan Lintas Kota Garo-Petapahan, wilayah Kota Batak Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, Senin (12/3/2018) sore.
Kecelakaan melibatkan sebuah mobil pikap dan sepeda motor tersebut merenggung tiga nyawa.
Baca: Pemuda Ini Ajak Anak 6 Tahun ke Kamar Mandi, Warga Curiga Suara Guyuran Air, Saat Pintu Dibuka. . .
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar masih mengejar pengemudi Pikap Daihatsu Grand Max yang nomor polisinya diketahui BM 9097 FF.
Mobil ini kabur setelah terlibat kecelakaan maut menewaskan tiga orang sekeluarga.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar, AKP. Wan Mantazakka mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi di tengah perjalanan dari Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir ke Petapahan, Tapung. Korban menaiki Sepeda motor Supra X bernomol BM 3567 ZE.
Baca: Waduh, 20 Kader Demokrat se-Riau Terancam Dipecat, Ada Apa?
Sepeda motor dikendarai Dali Laia, pria 40 tahun, membonceng Ember br. Galingging, 87 tahun, dan Risman, anak laki-laki 8 tahun.
Mereka adalah warga Kota Batak Desa Pantai Cermin.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, kata Wan, korban melaju kendaraan beriringan atau searah dengan Pikap.
Korban yang berada di belakang, menabrak bagian belakang Pikap.