Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

News

VIDEO: Mendikbud Minta Sekolah Terpencil Tetap Upayakan UNBK

"Memang untuk daerah-daerah terpencil yang belum dijangkau listrik dan internet masih dimungkinkan untuk melakukan ujian nasional berbasis komputer.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: David Tobing

Laporan Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendy menyarankan agar penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di daerah-daerah terpencil di Riau yang belum mendapat penyaluran listrik tetap diupayakan.

Diantaranya dengan menggunakan pembangkit listrik berupa mesin genset dan bisa juga untuk menumpang ke sekolah-sekolah terdekat dari sekolah tersebut.

"Memang untuk daerah-daerah terpencil yang belum dijangkau listrik dan internet masih dimungkinkan untuk melakukan ujian nasional berbasis komputer. Tapi sebetulnya juga bisa diatasi dengan cara membawa soalnya itu didalam software dan kemudian untuk listriknya bisa pakai genset," kata Mendikbud kepada Tribun saat ditemui di VIP Bandara Lancang Kuning Pekanbaru Rabu (14/3).

Namun yang paling efektif agar pelaksanaan UNBK maksimal dilakukan sekolah-sekolah di Riau maka dengan cara menarik para siswa ke sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas mendukung.

"Contohnya di Jawa Timur, sekolah-sekolah kepulauan itu pada menyebrang ke pulau utamanya untuk mengikuti UNBK," ujarnya.

Muhadjir Efendy juga menyampaikan agar keterbatasan sarana dan fasilitas yang belum memadai harusnya jangan dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan UNBK.

"Karena sebetulnya alat itu hanya sebagai penunjang, yang penting itu kesiapan siswa, karena itu dengan sistem ujian yang bisa dilaksanakan dengan empat shift, maka satu alat itu bisa dipakai empat kali, sehingga siswa dari tempat lain juga bisa menggunakan,"ujar Muhadjir.

Selain sekolah, menurut Muhadjir kepada kampus-kampus yang memiliki fasilitas internet supaya meminjamkan prasarananya sebagai upaya memperkenalkan perguruan tinggi kepada siswa.

Baca: Sudah 17 Jam Listrik di Pangkalan Kerinci Padam, Warga Tidur Dalam Gelap 

Baca: Ratusan Mahasiswa Bengkalis Datangi Kantor Bupati Bengkalis

"Saya kira kita harus berfikir out of the box lah dalam menghadapi ujian nasional ini dan tahun lalu kan sudah tidak ada lagi isu-isu tentang kekurangan, soal-soal liar dan kecurangan, praktis hampir hilang sama sekali," ujar Muhadjir.

Sebagaimana selama ini lanjut Muhadjir isu-isu kecurangan seperti itu menjadi masalah yang mendasar dalam penyelenggaran ujian nasional.

"Itu sudah kita anggap selesai, apa lagi ketika ujian nasional berbasis komputer ini semakin tinggi presentasinya, saya yakin tingkat keterjaminan atau validitas dari hasil ujian nasional itu akan semakin terpercaya," ujarnya.

Maka dengan memaksimalkan pelaksanaan UNBK ini selain membuat kiprah kecurangan semakin sedikit, para siswa juga akan lebih percaya diri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved