Nangis Ibuku Bang, Pelajar Kurir Sabu-sabu Asal Banjarmasin Telepon Ibu Usai Ditangkap

"Nangis ibuku bang," ungkap dia, Senin (18/3/2018) saat dihadirkan dalam kegiatan ekspos di Mapolresta Pekanbaru.

NFR ditangkap saat berada di lobby sebuah hotel di kawasan Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Sabtu (17/3/2018).

Dari tangannya, polisi menyita barang bukti 2 bungkusan sabu seberat 1,5 kilogram.

"Menurut pengakuan dia (NFR), dia masih menunggu satu orang rekannya untuk kemudian sama-sama membawa sabu," beber Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, memimpin kegiatan ekspos.

Susanto menuturkan, paket-paket sabu itu rencananya akan dibawa para pelaku ke Jakarta.

Dari sana, barulah nanti akan ditentukan langkah selanjutnya, ke mana sabu itu akan diantarkan.

Para kurir sabu sendiri berangkat dari Banjarmasin ke Pekanbaru pada Jumat (16/3/2018).

Mereka hanya transit, menjemput sabu untuk kemudian dibawa dengan penerbangan ke Jakarta.

Baca: Kepergok Mesum, Sepasang Remaja Dipaksa Berhubungan Intim Bikin Miris, Videonya Beradar Luas

Baca: Tak Disangka, 3 Bos First Travel Makan Gorengan di Tahanan Sebelum Sidang Lanjutan

Kronologis Penangkapan di Bandara

Muhammad Iqbal Yudi, selaku Airport Maintanance Manager sekaligus Plt Eksekutif General Manajer Angkasa Pura II membeberkan kronologis penangkapan dua orang penumpang yang kedapatan membawa sabu di selangkangan oleh petugas Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II Pekanbaru.

Peristiwa penangkapan ini terjadi pada Sabtu (17/3/2018) sekitar pukul 04.50 WIB.

Dua orang penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7064 masing-masing bernama Dede Oktaviyanto (28) dan Muhammad Zainudin (57) dengan tujuan Bandara Cengkareng Jakarta diamankan.

Menurut jadwal, maskapai yang akan mereka tumpangi berangkat pukul 06.25 WIB.