Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

Buntut Temuan Benda Aneh, Kades Ungkap Fakta Mengejutkan Galian C Dekat Candi Muara Takus

Yungman sebenarnya telah melaporkan dugaan penyimpangan Galian C itu kepada Camat XIII Koto Kampar.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/nando
Warga menemukan beberapa benda aneh di eks lokasi Galian C dekat Candi Muara Takus. Benda-benda itu berupa batu kuno berukuran 16 sentimeter persegi dengan ketebalan 4 sentimeter 

Namun ia tidak tahu langkah yang telah diambil terhadap laporan tersebut.

Ia juga tampaknya kecewa dengan kinerja DLH Kampar.

Menurut dia, DLH mestinya melakukan pemeriksaan terhadap Galian C yang diduga langgar aturan.

"DLH ini, entahlah," keluhnya.

Yungman mengungkapkan, aktivitas Galian C masih berlangsung.

Adapun Galian C yang sekarang sedang tidak beroperasi, kata dia, karena air sedang pasang dan menggenangi lokasi terlalu dalam. 

Sebelumnya warga menemukan beberapa benda aneh di bekas lokasi Galian C dekat Candi Muara Takus, Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar.

Benda ini diyakini masih bagian dari candi yang sudah lama terpendam di dalam tanah.

Informasi ini didapat Martin Hendra dari warga sekitar candi, Jumat (16/3/2018) sore lalu.

"Menurut masyarakat, ada penemuan berupa pelataran candi yang sudah digerus Eskavator (alat berat)," ungkapnya, Minggu (18/3).

Baca: Trauma Dilecehkan Si Predator, Bocah Perempuan Ini Barikade Pintu Masuk Kamarnya

Baca: Para Bule Rekam Detik-Detik Gajah Melahirkan di Taman Nasional, Videonya Menakjubkan

Martin mengatakan, lokasi penemuan berjarak sekitar 400 meter di utara candi.

Tepatnya ke arah jembatan penghubung Desa Muara Takus dengan Desa Gunung Bungsu.

Martin mengatakan, penambangan pasir dan batu itu tidak beroperasi lagi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved