Bengkalis
Ini Reaksi Ketua DPRD Bengkalis Terkait Penggeledahan KPK
Mereka mengumpulkan berkas di ruangan saya, termasuk berkas yang ada di ruangan Bagian Persidangan
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan tribunbengkalis Muhammmad Natsir
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Hingga malam hari KPK masih melakukan pengeledahan di kantor DPRD Bengkalis, Senin (19/3) malam pukul 20.24 WIB. Pengeledahan dilakukan dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian.
Seluruh ruangan diperiksa oleh petugas KPK.
Baca: BREAKING NEWS: Dua Ruangan di Kantor DPRD Bengkalis Ini Digeledah KPK, Pemeriksaan Masih Berlangsung
Baca: BREAKING NEWS: KPK Geledah Kantor DPRD Bengkalis, Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap
Termasuk juga ruangan Ketua DPRD Bengkalis.
Hal ini diungkap Abdul Kadir Ketua DPRD Bengkalis kepada awak media. Menurut dia pengeledahan dilakukan masih terkait kasus peningkatan jalan di Pulau Rupat yang dibangun menggunakan anggara Multiyear tahun 2013 sampai 2015 lalu.
"Mereka mengumpulkan berkas di ruangan saya, termasuk berkas yang ada di ruangan Bagian Persidangan di bawa ke sini juga,"ungkapnya.
Menurut Abdul Kadir Jumlah anggota KPK yang melakukan pemeriksaan sebannyak 25 orang anggota KPK. Saat ini masih di ruangan saya," tandasnya.
Kondisi kantor DPRD Bengkalis malam ini terlihat lengang. Sejumlah kendaraan roda empat terpakir di halaman.
Baca: KPK Tampak di Ruangan Ketua DPRD Bengkalis, Seorang Pejabat Sebut Ini yang Dicari KPK
Pagar depan kantor DPRD Bengkalis tertutup sebagian.
Tidak terlihat adanya pemeriksaan KPK di kantor DPRD Bengkalis jika diperhatikan dari luar gedung DPRD.
Reaksi Ketua DPRD
Sementara penjagaan ketat hanya di pintu masuk ruangan utama kantor DPRD Bengkalis.
Selain itu pengawalan juga dilakukan pihak Kepolisian di pintu bagian belakang ruang utama Kantor DPRD Bengkalis.
Ketua DPRD Bengkalis mengaku tidak menyangka adanya tim dari KPK yang datang melakukan pengeledahan ke Kantor DPRD Bengkalis.
Hal ini diungkap Abdul Kadir Ketua DPRD Bengkalis saat keluar dari ruangannya untuk melaksanakan solat magrib tadi, Senin (19/3/2018).
Baca: Dari Kecil Sudah Berwajah Imut, Wajar Saja Artis Cantik Ini Jadi Idaman Pria, Bisa Tebak Siapa?
"Tadi saya tidak tahu, cuma ada yang ngabari ada KPK yang datang ke kantor, saya kira hanya gurau gurau saja. Namun setelah saya datang ternyata KPK beneran," jawab Abdul Kadir sambil tertawa.
Menurut dia, saat melakukan pengeledahan berkas di ruangannya ada sebanyak 5 orang.
Mereka masih mencari berkas terkait peningkatan jalan di Pulau Rupat dengan anggaran Multiyear 2013 sampai 2015 lalu.
"Mereka juga mencari berkas diruangan lain. Kemudian di kumpulkan ke ruangan saya," terang Abdul Kadir.
Baca: 4 Tahun Pacaran, Tapi Cowoknya Dijodohkan Orangtua Dengan Wanita Lain, Wanita Ini Lakukan Hal Nekat
Meskipun anggota KPK melakukan pengeledahan, Abdul Kadir menjelaskan tidak ada pemerikasan lain yang di lakukan KPK di ruangannya.
"Hanya pencarian berkas saja, tidak ada pemeriksaan lainnya. Saya saja boleh kemana mana,"terang Abdul Kadir.
"Tapi saya boleh pergi kemana mana, tidak ada larangan oleh pihak KPK yang melakukan pengeledahan. Hanya saja karena ini ruangan saya jadi saya dampingi mereka," tandasnya.
Hingga saat ini pengeledahan masih dilakukan KPK. Belum ada lagi terlihat pihak KPK keluar dari ruang utama kantor DPRD Bengkalis.(*)