Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Beradu Statemen dengan Luhut, Putra Amien Rais Sebut Ayahnya Sudah Menyiapkan Tulisan

Seperti diberitakan sebelumnya, Luhut geram dengan pernyataan Amien Rais yang menyebut bagi-bagi sertifikat Jokowi adalah pengibulan

istimewa
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais saat ditemui di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/1/2018).(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Umum PAN yang juga putra Amien Rais, Hanafi Rais, angkat bicara soal kisruh ayahnya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ihwal reforma agraria.

Setelah Amien menuding Jokowi tak melakukan reforma agraria, Luhut sempat menanggapi dengan mengancam akan membuka dosa-dosa Amien.

"Pak Amien Rais dan kader PAN yang selama ini kritis dan memang menyuarakan kritik karena rasa keadilan," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

"Selama ini, khususnya Pak Amien, bahkan juga pernah diancam dibunuh, diteror juga pernah fisik langsung ke rumah waktu itu. Ya awal-awal pemerintah Pak Jokowi ini kan," katanya melanjutkan.

Ia mengatakan, PAN beserta Amien tak gentar menghadapi ancaman apapun lantaran telah menyampaikan kritik.

Menurut dia, kritik yang disampaikan Amien merupakan suara minoritas rakyat yang menginginkan keadilan akan kepemilikan tanah.

Ia menambahkan, jika benar-benar hendak melakukan reforma agraria, semestinya pemerintah menyetop aktivitas pertambangan, perkebunan, dan selainnya lalu membagikan tanah perusahaan tersebut kepada rakyat.

Baca: Telur Bisa Berdiri Tegak di Hari Tanpa Bayangan, Ini Faktanya

Amien Rais dan Luhut
Amien Rais dan Luhut (istimewa)

Baca: Pemuda Muhammadiyah Siap Fasilitasi Debat Amien dan Luhut, Begini Alurnya

Baca: Heboh Adu Statemen Amien Rais dengan Luhut, SBY Soroti Pernyataan Bernada Ancaman Ini

Baca: Syahrini Dapat 12 Paket Umrah Plus Senilai Rp 1 Miliar, Saksi: Iya, Betul Sekali Pak

Hanafi pun mengatakan Amien tengah menyiapkan tulisan yang akan dipublikasikan kepada khalayak untuk memperkuat kritik yang ia sampaikan kepada Jokowi soal reforma agraria.

"Ada buktinya. Pak Amien sudah menyiapkan tulisan, nanti akan diperlihatkan kepada khalayak untuk memperkuat kritik kemarin itu," lanjut Hanafi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Luhut geram dengan pernyataan Amien Rais yang menyebut bagi-bagi sertifikat Jokowi adalah pengibulan

Kegeraman Luhut tersebut ia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam seminar nasional "Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan" di Gedung BPK RI, Senin (19/3/2018).

Awalnya, Luhut bicara panjang lebar soal hal-hal yang sudah dilakukan pemerintah, khususnya di bidang Kemaritiman.

Baca: Pesan Menohok SBY pada Amien Rais, Kita Sudah Tua, Hati-Hati Berbicara

Setelah memberi pemaparan selama 16 menit, ia pun mengungkapkan bahwa pemerintah terbuka dengan kritik dan masukan yang membangun.

Hanya saja, Luhut meminta agar kritik itu tidak disampaikan secara asal-asalan. Ia lalu menyinggung soal adanya tokoh senior yang menyebut program pembagian sertifikat Jokowi membohongi rakyat.

"Kalau ada senior bilang bahwa ngasih sertifikat itu ngibulin rakyat, apanya yang ngibulin. Dari dulu juga ada pembagian sertifikat, tapi prosesnya panjang, lama dan sedikit. Sekarang prosesnya cepat, dan banyak. Lah, salahnya di mana," kata Luhut.

Baca: Yusuf Manzur Bicara Utang dan Ancaman Indonesia Bubar 2030, Solusi Bisa Dilunasi dengan Recehan

Baca: Fahri Hamzah Beberkan ke Polisi Kronologi Kicauan Presiden PKS di Twitter

Baca: Heboh Sindiran Amien Rais dengan Luhut, SBY: Pemerintah Jangan Cepat Marah

Luhut pun mengancam akan membongkar dosa-dosa orang yang asal-asalan mengkritik pemerintah. Luhut menyebut, orang-orang tersebut punya banyak dosa di masa lalu.

"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu, kok. Background saya spion juga," kata purnawirawan Jenderal TNI ini.

"Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok. Sudahlah, diam sajalah. Jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu, memang kamu siapa?" tambah dia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved