Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Curiga Gagalnya Lelang Pengadaan Sapi Bali, DPRD Riau Panggil Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Anggota Komisi II DPRD Riau, Sugianto mengatakan, pihaknya curiga, permasalahan tersebut terjadi karena ada kongkalikong

Penulis: Alex | Editor: Budi Rahmat
Net
Ilustrasi 

Sebagaimna diketahui, tahun 2017 Pemprov melalui komisi II mengalokasikan dana sapi bali di Dinas Peternakan, terdapat 3 paket, namun 2 paket kontraktornya tidak bisa memenuhi sesuai kontrak yang teken.

"Tahun ini pengadaan sapi harus benar-benar perusahan kualified, jangan asal perusahaan, kasihan masyarakat sudah rugi, mereka sudah di latih dan didik, misalnya membuat kandang, buat akta notaris, kalau begini kan masyarakat yang rugi," ujarnya.

Baca: Waspada! Ini Jenis Cacing Diduga Terdapat dalam 3 Merek Produk Ikan Kaleng yang Dilarang BBPOM

Dikatakannya, ada 900 ekor pengadaan sapi tahun 2017 dengan dana sekitar 7,5 miliar, dan tahun 2018 dialokasikan lagi dana 2.400 ekor sapi, tapi bukan sapi bali karena di gen sapi bali menurutnya sudah ada virus jembrana.

"Kami memutuskan bukan sapi bali, karena virus Jembrana susah ditanggulangi, dan vaksin di Disnak yang tersedia sedikit anggaranya, makanya kita minta jenis madura, bukan sapi bali," imbuhnya.

Baca: Disdik Bengkalis Kukuhkan Forum Komite Tingkat SMA se Bengkalis, Ini Tujuannya

Wakil Ketua Komisi II Karmila Sari mengatakan pihaknya akan memanggil Dinas Peternakan untuk meminta penjelasan tentang program yang sudah berjalan. Kemudian juga akan mempertanyakan, program yang akan dilakukan pihak dinas.

Agar permasalahan ini jelas, pihaknya juga akan memanggil para pemilik peternakan juga akan dipanggil. Agar dapat diketahui permasalahan yang sedang terjadi. (*) 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved