Telur Bisa Berdiri Tegak di Hari Tanpa Bayangan, Ini Faktanya
Peristiwa ini terjadi lantaran Bumi beredar mengitari Matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Firmauli Sihaloho
3. Pada saat spring/vernal equinox (20 Maret)
4. Pada saat summer solstice (21 Juni)
5. Pada saat autumnal equinox (23 September)
Namun para ilmuwan beranggapan bahwa untuk menegakkan telur dapat dilakukan setiap hari.
Posisi matahari, bulan, dan bintang tidak ada hubungannya dengan aktivitas membuat telur berdiri.
Pada 19 Maret 1945, majalah Life melaporkan bahwa Albert Einstein skeptis bahwa equinox memiliki dampak terhadap keseimbangan telur.
Manajer Planetarium dan Program Sains di Hudson River Museum, Marc Taylor, menyebut hal tersebut sebagai mitos.
"Kamu bisa mencobanya, bahkan jika tak sedang equinox..." ujar Taylor.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Penjelasan Kulminasi, Hari Tanpa Bayangan Hingga Fenomena Telur Berdiri