Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mantan Sopir Truk Ini Ngaku Bisa Bantu Korban Lulus Jadi Anggota Polri, Minta Uang Ratusan Juta

Pria berinisial Na alias Babe (58), pelaku penipuan modus penerimaan anggota Polri tak berkutik diamankan petugas dari Polsek Pekanbaru Kota.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Ekspose kasus penipuan penerimaan anggota Polri 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pria berinisial Na alias Babe (58), pelaku penipuan modus penerimaan anggota Polri tak berkutik diamankan petugas dari Polsek Pekanbaru Kota.

Mantan sopir truk ini kepada para korbannya, mengaku bisa membantu kelulusan untuk menjadi anggota polisi.

Korbannya, Asnimar tertipu senilai Rp 150 juta.

Uang tersebut diserahkannya kepada pelaku dengan harapan sang anak dapat diterima jadi anggota polisi.

Baca: Tagih Utang Rp 100 Ribu, Bukan Uang yang Didapat Malah Dibacok Hingga Nyaris Tewas

Peristiwa bermula saat Asnimar dan anaknya bertemu dengan pelaku di Indomaret di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.

Pelaku mengatakan dapat meluluskan anak korban yang bernama Nikko masuk Bintara Polisi Tahun 2016.

Dengan syarat tidak cacat fisik, dan jika tidak lulus uang akan di kembalikan 100 persen.

Pelaku saat itu meminta uang sebesar Rp 180 juta.

Setelah nomor pendaftaran keluar, pada 1 April 2016 sekira pukul 12.00 WIB, uang sebesar Rp 100 juta diserahkan korban ke pelaku sebagai panjar.

Baca: Mobil Pria Ini Dihentikan Saat Melintas, Ketika Digeledah Aparat Curiga Lihat Celana Dalamnya

Berlanjut setelah dilakukan tes kesehatan, tepatnya pada 11 Mei 2016 korban kembali menyerahkan uang Rp 50 juta.

Alasan pelaku untuk meyakinkan korban adalah dengan mengungkapkan, persaingan bertambah berat sehingga dibutuhkan dana tambahan.

Hingga akhirnya ketika tes kedua yaitu psikotes, anak korban akhirnya dinyatakan tidak lulus.

Sejak saat itulah pelaku tidak dapat di hubungi lagi.

Korban juga melaporkan penipuan yang dialaminya ke polisi.

Baca: Karlmann King, Mobil SUV Termahal di Dunia, Serasa dalam Hotel Walau Tampilan Garang

Selang beberapa waktu, dari hasil penyelidikan petugas didapat informasi jika pelaku berada di Pekanbaru.

"Pada Senin kemarin, akhirnya kita melakukan pemancingan terhadap pelaku untuk bertemu di salah satu warung makan di Rumbai. Kepada pelaku dikatakan jika ada yang ingin masuk Bintara Polisi," ujar Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol M Hanafi Tanjung, Kamis (22/3/2018) saat ekspos kasus.

Saat pelaku datang, pelaku langsung disergap dan selanjutnya di bawa ke Mapolsek Pekanbaru Kota untuk proses lebih lanjut.

Selain pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa 2 lembar kwitansi penyerahan uang total Rp 150 juta dari korban kepada pelaku. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved