NGERI, Gara-gara Tertimpa Buah Apel, Bayi 3 Bulan Ini Sampai Koma, Ini yang Terjadi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapa sangka sebutir apel juga bisa membawa petaka.

Seorang bayi usia 3 bulan jadi koma akibat tertimpa sebutir apel!

Insiden tragis itu 19 Maret lalu di wilayah Dongguan, China.

Seperti yang dilansir tribunpekanbaru.com dari Medium, hari itu bayi bernama Tongtong digendong oleh neneknya dan diajak jalan-jalan berkeliling di sekitar apartemen mereka.

Tiba-tiba sebutir apel jatuh dan mendarat tepat di kepala sang bayi malang tersebut.

Apel yang jatuh dari lantai 24 apartemen mengenai kepala bayi itu.

Akibatnya kepalanya mengalami pembengkakan hingga tak sadarkan diri.

Tongtong dengan cepat dilarikan ke rumah sakit.

Baca: Bukannya Gemas Netizen Justru Ngeri Lihat Video Bayi Tersenyum Ini, Wajar Saja karena. . .

Baca: Heboh Bayi Diberi Nama Toyota Fortuner Tangguh, Terkuak Arti Nama Itu

Baca: Agung Toyota Kunjungi Bayi Toyota Fortuner Tangguh Salam Hormat dari Keluarga Toyota Indonesia

Dokter mengungkapkan jika bayi 3 bulan itu mengalami trauma kepala yang parah.

Tulang tengkoraknya parah, pembuluh darahnya pecah dan mengalami syok traumaris.

Bayi 3 bulan itu kemudian menjalani operasi untuk mengurangi pendarahan di otaknya.

Meski sudah menjalani operasi Tongtong masih dalam kondisi koma.

Dokter mengatakan jika pun Tongtong sadar, kemungkinan secara klinis otak kanannya akan mati.

Polisi langsung mencari orang yang menjatuhkan sebutir apel dari bangunan tinggi tersebut.

Baca: Pernah Dibuang Saat Bayi Karena Tak Punya Kaki, Tak Disangka Jadi Model Cantik dan Sukses

Baca: Wanita Dewasa Bertingkah Seperti Bayi, Ternyata Ada Alasan Miris di Baliknya

Baca: Jasad Bayi Diangkut Pakai Ojek Karena Pihak Rumah Sakit Minta Biaya Sewa Ambulans, Begini Kisahnya

Untuk menemukan pelakunya, polisi membawa apel celaka itu untuk diperiksa DNA yang menempel pada buah tersebut.

Hanya saja di lantai 24 itu tinggal seorang anak perempuan berusia 11 tahun.

Dilaporkan oleh media setempat, ayah dari anak perempuan itu mengatakan bahwa putrinya sedang memberi makan anjingnya.

Secara tidak sengaja apel itu terlempat keluar dari jendela apartemen mereka. Sialnya, apel itu menimpa kepala bayi.

Ayah anak perempuan itu berjanji akan mengambil alih tanggung jawab atas kesalahan putrinya.

Ia bersedia membayar semua pengobatan Tongtong, sebagai kompensasi atas kecelakaan tidak disengaja tersebut.

Sejauh ini, ia telah memberikan uang 30.000 yuan atau Rp60 juta kepada keluarga Tongtong.

Pengobatan bayi tersebut dilaporkan mencapai 130.000 yuan atau Rp260 juta. (*) 

Buah Kelengkeng Jadi Pencabut Nyawa Bocah 7 Tahun Ini

Buah sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Tak terkecuali buah kelengkeng, buah itu banyak manfaat mulai dari membantu kerja jantung sampai mencegah penyakit.

Akan tetapi, nasib naas dialami bocah 7 tahun setelah memakan buah kelengkang.

Bocah tersebut dikabarkan meninggal setelah memakan buah yang berkulit coklat itu.

Grid.Id melansir dari Worldofbuzz.com, bahwa bocah yang memakan kelengkeng itu meninggal dunia.

Saat memakan buah tersebut di rumahnya Kelantan, gadis itu tersedak.

Hal tersebut berujung kematian pada bocah yang bernama Nor Aina Fariha Mohd Fadzil.

Kejadian itu terjadi ketika Aina makan kelengkeng jam 7 malam.

Tiba-tiba dia berteriak minta tolong.

Ayahnya yang mendengar teriakan Aina bergegas menolong.

"Saya langsung pergi ke arah Aina berada dan dia mengatakan bahwa dia tersedak buah" ucap ayah Aina.

Aayah Aina juga menarik buah yang menyangkut ditenggorokan anaknya.

Tapi, hal itu tidak berhasil dilakukannya.

Setelah itu, Aina langsung dilarikan ke rumah sakit  untuk mendapatkan pertolongan.

Tapi naas, bocah kecil itu meninggal saat dirawat.

Kejadian seperti dapat dihindari, jika kita tetap waspada mengawasi buah hati. (*)