Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fahri Hamzah: Presiden Jangan Rebut Tugas Lurah

Melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Jumat (23/3/2018). Fahri Hamzah menulis soal membagikan dokumen.

Editor: M Iqbal
TribunWow.com
Fahri Hamzah dan Joko Widodo 

Tapi sekali lagi, #Ngibul dan #AsalBunyi penguasa selalu nampak canggih.

Alat-alat #Ngibul dan #AsalBunyi ini mencipta legitimasi dan pembenaran; statistik, media, juru bicara, pengamat sewaan dan pejabat yang asal bapak senang

Bikin fiksi dan cerita tentang kehebatan, kesederhanaan, kesungguhan, dan HOAX yang hanya sanggup diproduksi oleh kekuasaan.

Lebih parah dari itu, karena kekuasaan justru ingin menegaskan bahwa semua #Ngibul dan #AsalBunyi itu adalah satu-satunya kebenaran dan tidak boleh ada versi lain.

Kritik bukan saja dibungkam tapi ingin dikriminalisasi.

Pejabat publik bukannya menjawab malah mengancam.

Padahal tugas masyarakat dan politisi yang berada diluar pemerintahan adalah kritik.

Tugas yang didalam pemerintahan adalah memberikan penjelasan atas kritik dan pertanyaan.

Dinamika ini adalah untuk menjamin hilangnya #Ngibul dan #AsalBunyi serta Hoax dalam pemerintahan.

Inilah demokrasi kita hari ini.

Harta paling mahal kita yang kita perjuangkan dengan segala daya upaya; darah, keringat dan airmata.

Segala fiksi #ngibul dan #AsalBunyi harus dilawan untuk kebaikan rakyat. Dan pemerintah punya ruang jawab paling besar. Pakailah!," tulisnya.

Postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari netter.

@rita_uwiet_putri: Cerdas,tajam setiap bicara dan tulisan mu pak..

@salman__alfatih: Klok di kasih kan ke lurah terkadang tidak sampai.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved