Juru Parkir Naik Haji Dua Kali, Kumpulkan Uang dari Hasil Jerih Payah Puluhan Tahun
Penampilan H Asnawi (78) tak ubahnya para juru parkir alias jukir kebanyakan di Taman Bungkul, Surabaya.
Buktinya meski di usianya yang tak lagi muda, dan jalannya yang mulai tak berirama, namun semangat hidup dengan jerih payahnya sendiri adalah hal yang luar biasa.
Baca: Bahayakan KPK, Nyanyian Setya Novanto Soal Puan Maharani dan Pramono Anung
Asnawi berhasil membesarkan satu anaknya, kini dia tinggal bersama istri dan cucu-cucunya.
"Mereka sudah larang saya bekerja, tapi saya merasa tidak enak saja kalau tidak berbuat apa-apa. Saya nggak betah, pernah coba satu bulan ya gak karuan jadinya," katanya.
Kini Asnawi patut tersenyum semringah. Pasalnya tak ada lagi parkir liar di Taman Bungkul. Kini juga tersistem dengan baik.
Dia juga mengaku telah diangkat menjadi pegawai pemerintah.
Sehingga gajinya sekarang bisa diambil setiap bulan sekali sesuai nilai UMK Kota Surabaya.
Baca: Diimingi Uang untuk Keluarganya yang Miskin, Gadis 11 Tahun Dirudapaksa 6 Pria, Akhirnya Melahirkan
Belum lagi fasilitas kesehatan yang diberikan pemerintah, apabila Asnawi sakit.
"Sekarang enak, nggak kayak dulu. Sudah 3 bulan ini saya menerima gaji bulanan. Senang sekali," tambahnya senyum.
Asnawi berharap jika apa yang dirasakanya juga bisa dirasakan orang lain.
"Semoga yang lain bisa mendapatkan kesempatan yang sama jadi pegawai, yang penting jujur, tidak usah merokok karena itu sumber penyakit. Jangan berbohong atau mencoret harga, kalau jujur Gusti Allah pasti ngasih jalan," pesan Asnawi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puluhan Tahun Menjadi Juru Parkir, Asnawi Sudah Dua Kali Menunaikan Ibadah Haji, http://www.tribunnews.com/regional/2018/03/25/puluhan-tahun-menjadi-juru-parkir-asnawi-sudah-dua-kali-menunaikan-ibadah-haji?page=all.