Masih Pelajar Sudah Masuk DPO, Ini yang Dilakukan Remaja Ini bersama Rekannya di Rohul
Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kabun untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Namun, pada Senin (12/3/ 2018) sekitar pukul 05.00 WIB, korban Suka Dorsiana Purba terbangun dan langsung memeriksa handphone.
Ia terkejut ternyata HP tersebut tidak ada lagi.
Kemudian, lanjut Ipda Nanang, korban kembali ke dalam kamar dan memeriksa tas miliknya.
Ternyata barang-barang berharga dan uang tunai yang disimpan dalam tas itu telah hilang.
"Adapun barang-barang yang hilang tersebut adalah 1 unit Hp android warna putih, uang tunai Rp 3.800.000 dan perhiasan berharga senilai Rp 20.500.000," imbuhnya.
Pada penyidik, korban Suka Dorsiana Purba menjelaskan bahwa perhiasan dan uang tunai diletakkan di dalam tas plastik kecil yang berwarna bening corak kuning hitam.
Kemudian ia memeriksa sekitar rumah dan ia melihat jendela samping rumah sudah terbuka dan ada bekas congkelan.
Atas kejadian tersebut, pelapor mengalami kerugian senilai Rp.24.300.000 .
Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kabun untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ipda Nanang mengaku, untuk kronologis penangkapan, berawal setelah Kasat Reskrim AKP Harry Avianto SH SIK mendapatkan informasi dari Kanit Reskrim Polsek Kabun tentang laporan yang masuk ke Polsek.
Kemudian Kasat Reskrim memerintahkan kepada tim opsnal untuk melakukan penyelidikan.
Setelah melakukan penyelidikan tim opsnal mendapatkan informasi tentang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana tersebut.
Baca: Dua Speed Boat Tabrakan di Perairan Inhil, Seorang Nakhoda Hilang
Dilanjutkanya, Pada Rabu (21/3/2018) sekitar pukul 17:00 WIB setelah berkoordinasi dengan Kasat Reskrim terkait penangkapan yang akan dilakukan, tim opsnal mendapatkan informasi bahwa lokasi keberadaan pelaku berada di tempat biliar tepatnya di simpang Kalsa Desa Kabun.
"Berdasarkan informasi itu tim opsnal langsung bergerak dan memastikan posisi pelaku berada di biliar Simpang Kalsa Desa Kabun," jelasnya.