Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Istri Hamil dan Berhubungan Badan 3 Kali Dengan Teman Kerjanya, Badhowi Gelap Mata

Bagai petir di siang bolong, sang istri mengaku sudah berhubungan badan dengan teman kerjanya.

istimewa

Tidak Lelaki yang juga punya istri dan satu anak tersebut terus menghubungi Novia.

Baidhowi sampai menukar nomor ponsel sang istri dengan nomornya.

Hubungan mereka harus diputus.

Nah, suatu saat, panggilan telepon Okta diangkat Baidhowi.

”Saya minta lagi agar dia tidak menghubungi istri saya," tegasnya. Di luar dugaan, Okta mengeluarkan kata kata bak geledek. Dia mengaku pernah tidur dengan Novia. Tiga kali malah Pengakuan tersebut menyengat martabat Baidhowi. Dia benar-benar marah. Telepon Okta ditutup.

Dia lalu mengontak sang istri di jombang. Petir berikutnya menghantam hati Baidhowi. Di Iuar dugaan, sang istri mengakui telah berzina dengan Okta. ”Sudah tiga kali, katanya,” ungkapnya. Artinya, bapak anak dalam kandungan Novia saat ini juga belum jelas.

Baidhowi stres. Dia berusaha tenang. Malah, lelaki gagah berkulit kuning itu berencana mengajak Okta ke rumah istrinya di Jombang. ”Biar diselesaikan. Saya ikhlas," ucapnya kepada polisi.

Jumat (23/ 3) Baidhowi membuat janji untuk bertemu dengan Okta. Keduanya sepakat datang di area parkir pabrik. Okta lalu diajak ke kos-kosan.

Hari itu dua karyawan satu pabrik tersebut berencana berangkat bareng ke jombang Namun, mereka mampir dulu ke kamar kos Baidhowi.

Keduanya masuk kamar di lantai, 2. Si tamu disuguhi minuman. Belum sempat minum, palu besi melayang ke kepala Okta. Baidhowi seperti kerasukan.

Dia menggenggam martil dan mengayunkannya ke kepala Okta. Berkalikali. "Saya nggak ngerti. Wis peteng (gelap mata, Red), ” ucapnya. ‘', Okta kesakitan.

Darah segar muncrat ke lantai kamar kos. Okta lalu ke luar. Baidhowi terus mengejar sambil menghantamkan palu kepada" Okta. Wajahnya penuh darah.

Baidhowi memburu sampai sasaran menuruni tangga. Tetangga sekitar melihat kejadian itu. Namun, tidak ada yang berani mendekat. Baidhowi yang biasanya dikenal sabar kali ini tampak beringas.

Okta sempat melawan.

Namun, dia akhirnya tersungkur ke tanah. Baidhowi menjatuhkan besi bertangkai itu. Warga membawa Okta ke Klinik Satelit Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Namun, kondisinya parah.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved