Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masih Ingat Perawat yang Lecehkan Pasien Wanita di RS Surabaya? Rintihan Istrinya Mengejutkan

Akhir Januari yang lalu viral di media sosial video seorang perawat melecehkan pasiennya di National Hospital Surabaya.

Editor: Muhammad Ridho
Pasien cantik di rumah sakit Surabaya dilecehkan oknum perawat 

Setelah itu Winda menceritakan bahwa suaminya pulang ke rumah setelah menyerahkan surat resign ke pihak rumah sakit.

"Tanggal 25 Januari 2018 pagi setelah menyerahkan surat resign, suami pulang ke rumah, ke saya, semalam. Waktu itu kurang lebih jam 10.00 WIB suami sudah datang di rumah."

Air mata tak kuasa ditahan oleh Winda saat mengingat kejadian itu.

Raut sedih tak bisa disembunyikan Zunaidi saat bertemu istrinya.

"Jam 10.00 WIB saya melihat suami saya datang di depan rumah, dia dengan wajah yang benar-benar sedih. Dia ga tahu harus bagaimana, ga ada yang bisa bantu dia, dia seorang diri. Dia jalani semuanya sendirian di sana. Waktu di sana banyak orang ga ada siap-siapa yang bisa menolong dia, bahkan teman dekatnya pun ga ada yang menolong dia." tutur Winda mengingat kembali kesedihan suaminya.

Setelah menceritakan apa yang terjadi kepada Winda, Zunaidi berpamitan lagi untuk kembali ke Surabaya.

"Habis itu suami saya mejelaskan semuanya. Seperti yang saya jelaskan tadi, bahkan saya pertama kali lihat berita itu dari video viral. Ketemu saya hanya bebrapa jam di rumah. Jam 14.00 WIB ditelepon pihak rumah sakit, disuruh kembali ke Surabaya, saat itu juga. Jam 15.00 suami langsung buru-buru pulang ke Surabaya. Baru kabarin dia lagi jam 01.00."

Zainudin memberitahu bahwa ia diamankan oleh pihak rumah sakit.

"'Saya dikasih voucher sama pihak rumah sakit via Whatsapp. Katanya besok saya mau dipertemukan sama PPNI.' Lalu saya lihat dari media sosial ada penangkapan suami saya di hotel itu."

Persatuan Perawat Nasional Indonesia melakukan penyidikan ke rumah sakit dan menilai bahwa apa yang dilakukan Zainudin tidak menyalahi kode etik.

Menurut Winda, Zunaidi bukanlah sosok pria yang akan melakukan pelecehan seksual.

Winda menilai suaminya adalah orang yang menghargai perempuan, terlebih ibunya.

"Feeling saya sih, itu sangat tidak benar sama sekali. Karena saya kenal suami ga dari kemarin saja. Saya kenal suami dari lama. Suami sangat menghargai perempuan apalagi ibunya."

Saat kembali bertemu Zunaidi, Winda mengatakan bahwa suaminya itu berbeda dari sosok yang dikenalnya.

Ia dan Zunaidi diberi waktu untuk berbicara dan diawasi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved