Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masih Ingat Perawat yang Lecehkan Pasien Wanita di RS Surabaya? Rintihan Istrinya Mengejutkan

Akhir Januari yang lalu viral di media sosial video seorang perawat melecehkan pasiennya di National Hospital Surabaya.

Editor: Muhammad Ridho
Pasien cantik di rumah sakit Surabaya dilecehkan oknum perawat 

Namun Winda menuturkan saat diperbolehkan untuk berbicara secara pribadi, ada rahasia yang dikatakan Zunaidi.

"Pertama ketemu suami kaya bukan suami saya. Pada saat ngobrol diawasi sempat dikasih waktu sebentar ga sampai lima menit, silahkan bicara di sana. Waktu itu suami sempat bilang ke saya 'jadi semua penyidik ini bilang ke suami saya 'kamu itu di video viral sudah mengaku iya. Kalau kamu di sini malah bilang enggak, nanti hukuman kamu diperberat.'" katanya.

Karena itu Zainudin menuruti apapun yang dikatakan oleh penyidik.

"Jadi di BAP pertama itu hancur lebur, itu bukan kata-kata suami saya. Itu yang bikin memperberat suami sampai sekarang ga keluar-keluar."

Terkait video yang beredar dan viral di media sosial saat suaminya mengakui telah melakukan pelecehan seksual, Winda merasa dirugikan.

"Ibarat suami saya sudah dibunuh beramai-ramai. Kami merasa dirugikan secara materi maupun non materi."

Tidak hanya kehilangan pekerjaan namun lingkungan seakan menghukum Zunaidi dan Winda sekeluarga.

"Kami sudah kehilangan pekerjaan, kami ga bekerja dan semua orang menjauh, bahkan orangtua kami pun mau keluar malu."

Winda juga menyayangkan netizen yang menghujat suaminya karena sampai saat ini belum ada bukti akurat yang menunjukkan jika suaminya melakukan pelecehan.

"Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa suami melakukan tuduhan itu tapi semua masyarakat menghujat suami saya gara-gara video viral itu. Kami sungguh-sungguh tidak terima. kami merasa didzoloimi oleh orang yang sudah menyebarluaskan video viral itu."

Ibu Zunaidi stress berat mengetahui anaknya ditetapkan sebagai tersangka.

Anak Zunaidi bahkan sama sekali tidak mau tidur di kasur semenjak ayahnya ditahan.

"Ibu suami saya stres berat sampai sekarang ga mau makan sendiri. Dia paling dkeat dnegan ayahnya. Ikatan batin anak saya dengan ayahnya itu sangat kuat. Sebelum kejadian ini, anak saya itu tidurnya di kasur terus tapi semenjak ayahnya ga ada dan jadi tahanan, ayahnya tidurnya di lantai terus sampai saat ini dia benar-benar ga mau tidur di kasur."

Meskipun sudah tidur pulas dan diangkat Winda untuk dipindah, ia terbangun dan kembali tidur di atas lantai.

Winda pun sempat melaporkan keluarga korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved