Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gerindra Sebut 2 Sosok Ini Paling Kuat Dampingi Prabowo, Apa Tanggapan PKS?

Sebagai gubernur Jakarta, Anies memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang tidak perlu diragukan

Tribunnews.com
PRABOWO Subianto dan Anies Baswedan 

TRIBUNPEKANBARU.COMGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo disebut menjadi calon kuat kandidat wakil presiden bagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pemilu Presiden 2019.

"Mas Anies adalah salah satu calon cawapres yang akan dibicarakan dengan parpol koalisi," kata Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiade melalui pesan singkat, Selasa (27/3/2018).

Hal senada disampaikan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.

Ia mengungkapkan, dua nama itu berpeluang besar menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo.

"Pak Anies punya peluang yang besar. Pak Gatot juga punya peluang dan kesempatan yang sama. Jadi, dua ini punya kesempatan yang sama," kata Riza saat dihubungi kompas.com dilansir tribunpekanbaru.com

Ia menilai, sebagai gubernur Jakarta, Anies memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang tidak perlu diragukan

Demikian pula dengan Anies, menurut Riza, hal itu tak perlu diragukan.

Baca: Mengintip 7 Potret Victoria Lopyreva, Sang Duta Piala Dunia 2018, No 5 Awas Salfok

Baca: Dua Anak Setya Novanto Diperiksa KPK

Baca: Beredar Foto Petugas Ciumi Bagasi Penumpang, Ternyata Ada Makna Terselubung Dibaliknya

Namun, hal itu masih perlu dibahas dengan partai koalisi karena Gerindra tak bisa memutuskannya sendiri

"Sebab, bukan sekadar menentukan siapa cawapresnya, tetapi jauh lebih penting bagaimana membangun sinergi di antara kekuatan partai yang berkoalisi dan membangun sinergi dengan ormas yang akan mendukung nanti. Jadi, kami harus mempertimbangkan banyak aspek," lanjutnya.

Hingga saat ini Prabowo belum mendeklarasikan diri maju dalam Pilpres 2019.

Deklarasi menunggu pembahasan dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Gerindra pada awal April 2018.

Dilain pihak, Ketua DPP PKS Bidang Politik Hukum dan HAM Al Muzzammil Yusuf menuturkan partainya tak keberatan jika Gatot Nurmantyo dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Meski demikian, kata Muzzammil, setiap nama calon yang muncul akan dibicarakan lebih dulu oleh Majelis Syuro PKS.

"Semua calon yang potensial terbuka dalam pandangan DPP PKS tapi mekanisme memang harus diputuskan dan dilaporkan kepada Majelis Syuro PKS," ujar Muzzammil saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2018) seperti dilansir tribunpekanbaru.com dari kompas.com.

Muzzammil mengatakan PKS membuka diri terhadap siapapun calon yang diajukan oleh Partai Gerindra

Selain itu, PKS juga telah menyiapkan sembilan nama yang dinilai siap maju sebagai capres dan cawapres.

Selanjutnya nama-nama tersebut akan dibicarakan oleh kedua partai oposisi tersebut.

Baca: Disebut Transgender, DJ Katty Butterfly Buka-bukaan, Ungkap Fakta Menohok Ini!

Baca: Masih Jabat Kades tapi Ingin Nyaleg 2019, Ada Peringatan Keras dari Pemkab

Baca: VIDEO: Pemprov Lakukan Penghematan, Kenapa Anggaran Dewan Tak Dikurangi?

"Tentunya kalau Gerindra dengan PKS saling menghormati fatsun (sopan santun dalam berpolitik). Gerindra suaranya lebih besar dari PKS, kita menghormati fatsun itu. Tentu mereka juga harus menghormati fatsun kita sebagai parpol," tuturnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyatakan, sejumlah nama yang kerap muncul di berbagai lembaga survei dengan elektabilitas yang potensial, masuk dalam daftar calon wakil presiden untuk jadi pendamping Prabowo Subianto.

Beberapa di antaranya yang dibidik untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019 ialah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kalau kami kan mungkin dari beberapa nama yang sekarang hasil surveinya relatif tinggi itu kan nama Pak Gatot Nurmantyo, Pak Anies Baswedan, ya itu lah dan beberapa nama yang lain," kata Ferry melalui pesan singkat, Kamis (16/3/2018) malam.

"Yang terkuat kan keliatannya, ya kami realistis dari hasil rilis survei kan nama yang kuat itu ada Pak Gatot dengan Pak Anies," ujar dia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved