Advertorial
Horee! ! Pajak Pertalite Sah 5 Persen, Masyarakat Segera Beli Pertalite dengan Harga Baru
Paripurna pengesahan revisi Perda nomor 4 tahun 2015 tentang pajak daerah untuk penurunan harga pajak pertalite akhirnya terlaksana
"Selanjutnya masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 7.750 nantinya," ujar politisi Demokrat Riau ini. (adv)
Pertalite di Riau Paling Mahal
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) kembali mengerek harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis pertalite sebesar Rp 200 per liter. Kenaikan BBM beroktan 90 itu berlaku mulai Sabtu (24/3/2018) lalu.
Dengan kenaikan ini, setidaknya Pertamina sudah menyesuaikan harga Pertalite sebanyak dua kali dalam kurun waktu 3 bulan. Akan tetapi, besaran kenaikan Pertalite ini berbeda-beda tiap daerah, ada yang Rp 150 per liter dan Rp 200 per liter
Sebelumnya, pada 20 Januari lalu, perseroan telah menaikkan harga Pertalite sebesar Rp100 per liter. Artinya, kenaikan pertalite sejak awal tahun telah mencapai Rp 300 per liter.
Mengutip situs resmi perseroan, Sabtu (24/3), kenaikan harga pertalite terjadi merata di seluruh wilayah pemasaran di Indonesia.
Setidaknya ada dua daerah yang menjual harga Pertalite paling mahal, yakni di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau yakni sebesar Rp 8.150 per liter.
Selain itu, ada juga harga Pertalite dibanderol Rp 8.000 per liter, yakni di Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Sedangkan untuk harga Pertalite sebesar Rp 7.600 per liter ada di daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.