Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Eksklusif

Konsumen Masih Cukup Pintar Pilih Ponsel Berkualitas, Ini Cara Cek Ponsel Asli

Di Kota Pekanbaru banyak konsumen yang jeli dalam membeli perangkat telekomunikasi. Banyak pelanggan yang lebih memilih perangkat yang resmi

Editor: harismanto
Grafis Tribun Pekanbaru
Eksklusif ponsel ilegal rambah pekanbaru 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Praktik penjualan smartphone ilegal berdampak pada penjualan jalur distribusi resmi, meski pengaruhnya sedikit.

Seperti yang dirasakan oleh gerai ponsel Erafone yang merupakan penjual perangkat telekomunikasi berskala nasional.

Store Head Erafone Mal Pekanbaru Ilham mengatakan, peredaran ponsel BM tidak terlalu signifikan mempengaruhi penjualan.

Baca: VIDEO: Banting Harga Hingga Separuh, Ponsel Ilegal Marak Beredar di Pekanbaru

"Tidak sampai mempengaruhi 5 persen dari penjualan di Erafone Mal Pekanbaru," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Ia mengatakan dalam hal jual beli, Erafone Mal Pekanbaru lebih menyerahkan pada keinginan konsumen.

Di Kota Pekanbaru banyak konsumen yang jeli dalam membeli perangkat telekomunikasi.

Banyak pelanggan yang lebih memilih untuk memiliki perangkat yang resmi saat ini.

Namun demikian ia berharap praktik penjualan perangkat telekomunikasi ilegal ini dapat diredam.

“Untuk mencegah pelanggan yang awam dirugikan," katanya.

Hal yang sama di utarakan oleh pemimpin gerai Samsung Experience Store Mal Pekanbaru, yang merupakan penjual resmi produk Samsung, Joni.

Baca: Macan Dahan yang Hebohkan Masyarakat Rohul, Kini dalam Perawatan, Setelah Sembuh Dilepasliarkan

Ia mengatakan hingga saat ini pembelian perangkat resmi dari Samsung di tempat resmi masih lebih banyak.

Ini terlihat dari kemampuan tempat ini memasarkan perangkat Samsung hingga ratusan unit per bulan.

Joni mengatakan meski harga perangkat ilegal lebih murah, konsumen di Pekanbaru sudah cukup pintar dengan tetap mengutamakan kualitas.

Ia mengatakan antara produk ilegal dan produk resmi memiliki segmen pasar yang jauh berbeda.

"Dengan ini pasar masing-masing tidak saling berbenturan meski tetap juga sedikit mempengaruhi penjualan," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Dalam rangka menekan konsumen membeli produk ilegal, manajemen Samsung telah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan peningkatan kualitas pelayanan gerai resmi.

Di gerai resmi Samsung Experience Store, tersedia layanan lebih di antaranya In Shop Service yang akan memberikan kemudahan bagi konsumen berkonsultasi, memperbaiki perangkat dan mengetahui berbagai informasi tentang perangkat Samsung.

Baca: Geram Tak Kunjung Mengakui Identitas, Elly Sugigi Beri Pesan Menohok ke Lucinta Luna

Selain itu disetiap Samsung Experience Store disediakan wahana interaksi langsung konsumen dengan perangkat, yang memberikan pengalaman berbeda bagi pembeli.

Cara Cek Ponsel Asli

Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Nakita.id, berikut 7 cara sederhana untuk membedakan smartphone asli dengan palsu

1. Perhatikan box atau packagingnya

Beberapa pihak pemalsu terkadang tidak jeli dalam hal packaging atau box.

Oleh karena itu, Anda yang harus jeli sebelum memutuskan untuk membeli.

Jika tulisannya aneh atau bentuk box-nya ada lipatan aneh atau kesalahan lain, lebih baik mencari di tempat lain dulu ya.

2. Perhatikan manual book-nya

Umumnya manual book ini berbahasa Inggris ya.

Bila bahasanya bahkan tidak ada bahasa Inggrisnya atau full China atau bahasa lainnya sementara produk bukan dari China, maka perlu waspada.

Peluangnya hanya dua yaitu barang black market atau memang palsu.

3. Material smartphone

Pastinya jika smartphone asli memiliki material bahan yang berkualitas dan dibuat sepresisi mungkin.

Kalau barang KW, karena diproduksi di tempat yang tidak punya sertifikasi apa-apa, biasanya cenderung punya kecacatan di bagian material.

Jadi harus jeli juga ya.

4. Font tulisan juga perhatikan

Font-font dari perusahaan smartphone yang berkualitas pasti dicetak dengan bahan yang tidak gampang rusak, pudar gara-gara usia.

Biasanya font dan simbol di smartphone ori itu mulus, gampang dibaca,dan tidak gampang kekelopek.

5. Charger

Socket-socket di setiap negara itu tidak sama.

Biasanya produsen smartphone original selalu menyesuaikan socket sesuai dengan negara tempat mereka jual barangnya.

Bisanya,charger asli itu punya bagian plastik buat keamanan pemakaian.

6. Kabel USB

Kualitas kabe USB juga jadi salah satu tanda yang jelas untuk membedakan produk palsu.

Diproduk asli, dudukan kabel biasanya tegas dan merata, beda dengan produk palsu yang kadang malah oglek atau longgar.

Ada juga yang panjang soketnya tuh gak sesuai.

Kabel asli juga biasanya lebih alus dan lentur dan warnanya juga gak gampang pudar.

7. Cek nomor IMEI

Cara terpenting nih, cek IMEI! Nah, nomor IMEI ini tertera di dalam dus smartphone.

Untuk pengecekan, tinggal menekan kode *#06# untuk menampilkan nomor IMEI di smartphone.

Jika nomor yang keluar di smartphone beda sama nomor yang ada di box, itu sudah pasti palsu.

(TRIBUN PEKANBARU CETAK/iry/iam/uha/dri/smg/dni/fer/sir)

Bagaimanakah upaya Ditjen Bea Cukai Bea Cukai Riau-Sumbar untuk mencegah maraknya peredaran ponsel ilegal? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru Edisi HARI INI.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved