Aneh, Pasokan Gas Masuk Terus Tapi Pangkalan Ini Selalu Tutup, Warga Minta Disperindag Tindak Tegas
Pangkalan gas elpiji 3 kilogram yang berada di Jalan Sua Karya dan Cipta Karya, Kecamatan Tampan banyak dikeluhkan warga.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Selain harganya yang tinggi diatas HET, menjual ke pengecer juga tidak repot.
Karena biasanya pengecer membelinya dalam jumlah banyak.
"Itu yang membuat kami kesal. Bahkan ada pangkalan yang tidak pernah buka. Padahal pasokan dari agen masuk terus," kata salah seorang warga Jalan Swa Karya.
Baca: VIDEO: Sah, Pajak Pertalite di Riau Turun 5 Persen
Pangkalan yang dimaksud adalah pangkalan gas elpiji 3 kilogram yang berada di Jalan Swa Karya tidak jauh dari sekolah SD.
Pangkalan tersebut diduga kuat menjual gasnya ke pengecer.
Sebab pangkalan ini jarang buka.
"Warga sini sudah tau semua lah, yang punya pangkalan itu jual gasnya ke pengecer, ke kedai-kedai, atau ke pelaku usaha. Kalau warga mana dilayani," ujarnya.
Warga setempat meminta kepada dinas terkait, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru untuk mengambil langkah tegas terhadap pangkalan nakal yang bermain mata dengan para pengecer.
"Jangan hanya ditegur saja. Pangkalan seperti ini ditutup saja. Jangan dikasih izin bukan lagi. Buat apa ada pangkalan kalau tidak pernah buka dan gasnya tidak dijual ke masyarakat," kata warga ini kesal. (*)