Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bengkalis

Asyik Menjaring Ikan Nelayan di Rupat Utara Dikejutkan Sosok Mengapung, Sampai Panggil Warga Sekitar

Dalam sehari warga desa Teluk Rhu menemukan dua mayat tanpa identitas sekaligus.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Afrizal
Tribupekanbaru/muhammadnatsir
Penemuan mayat di perairan Teluk Rhu Rupat Utara, Kamis (29/3) kemarin 

Laporan wartawan Tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS- Penemuan mayat tanpa identitas kembali menghebohkan warga.

Kali ini penemuan mayat terjadi di Desa Teluk Rhu kecamatan Rupat Utara.

Dalam sehari warga desa Teluk Rhu menemukan dua mayat tanpa identitas sekaligus.

Penemuan mayat tersebut secara terpisah.

Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni mengatakan, penemuan mayat pertama kali pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (29/3/2018) kemarin.

Baca: Mengaku TNI Berpangkat Mayjen Warga Tipu Pensiunan Dokter di Padang, Korban Lebih 20 Orang

Baca: Kenali Aneka Produk di Pegadaian Literation Fair 2018, Banyak Hiburan Hadiah hingga Voucher

Mayat tanpa indentitas tersebut ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mejaring ikan siang itu.

Lanjut Kapolres, siang itu nelayan bernama Boboy (28) tengah menjaring ikan diperairan Pantai Teluk Rhu, melihat sosok mencurigakan mengapung di perairan.

Karena curiga Boboy langsung memanggil warga sekitar untuk memastikan sosok mengapung tersebut.

"Saat mendekati sosok yang mengapung tersebut, ternyata mayat, kondisi ditemukan dalam keadaan telentang dan hanya menggunakan celana dalam, dan sudah dalam keadaan membengkak," kata Kapolres Bengkalis, Jumat (29/3) pagi pada tribunbengkalis.com.

Kemudian warga melaporkan temuan ini ke Polsek Rupat Utara.

Dibantu dengan Polair Pos Rupat mayat tanpa identitas tersebut langsung di evakuasi ke Puskesmas Rupat.

Dari hasil visum Et repertum yang dilakukan di Puskesmas, jasad yang ditemukan diperkirakan sekitar 30 sampai 40 tahun dengan tinggi badan 160 cm.

Diperkirakan sudah tewas empat sampai lima hari diperairan.

"Kita menemukan bekas luka pada jasad korban," tandasnya.

Berselang beberapa jam kemudian nelayan desa Teluk Rhu menemukan kembali mayat diperairan pantai Teluk Rhu.

Penemuan mayat kedua kalinya di hari yang sama sekitar pukul 15.30 WIB

"Sorenya kembali seorang nelayan yang saat itu melaut menemukan mayat terapung diperairan. Kondisi mayat yang kedua ini juga ditemukan dengan kondisi membengkak," ungkap Abas Basuni.

Bahkan selain tidak bisa dikenali bagian wajah, kondisi kaki dan tangan sudah hilang.

Mayat kedua ini ditemukan dalam posisi tertelungkup mengenakan pakaian lengkap baju dan celana.

"Sekitar pukul 18.10 WIB mayat tersebut dievakuasi langsung ke RSUD Dumai oleh personil gabungan Polisi, BNPB, TNI AL," terangnya.

Dari hasil visum mayat tersebut, diketahui jenazah berjenis kelamin laki laki.

Diperkirakan berumur sekitar 30 tahun.

Baca: Keluarga di Tanah Air Panik, 84 Jemaah Umrah Sumatera Barat Terlantar di Mekkah Berharap pada KJRI  

Baca: Menteri Kesehatan: Cacing Pada Ikan Sarden Mengandung Protein, Aman bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

Abas Basuni mengatakan, sampai saat ini belum diketahui identitas kedua jenazah yang ditemukan.

Warga juga belum ada melaporkan kehilangan anggota keluarga.

"Kita harap warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melaporkan Polsek Rupat atau kantor polisi terdekat," terang Kapolres.

Saat ini dua jenazah tanpa identitas tersebut masih dititipkan di RSUD Dumai. Pihak Kepolisian juga sedang mengkoordinasikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan otopsi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved