Kakak Shireen Sungkar Meninggal Dunia, Kenali Autoimun, Penyakit yang Diidap dan Gejala-gejalanya
Autoimun adalah penyakit yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat atau melawan sel dan jaringan miliknya sendiri.
Gejala umumnya antara lain adalah kelelahan, pusing, mati rasa atau lemah di satu sisi tubuh, neuritis optik (kehilangan penglihatan), penglihatan ganda atau kabur, keseimbangan goyah atau kurangnya koordinasi, tremor, kesemutan atau nyeri di bagian tubuh tertentu, dan usus atau kandung kemih masalah.
Penyakit ini lebih umum di kalangan mereka yang berumur 20- 40 tahun, meski dapat juga terjadi pada semua usia.
Perempuan berisiko MS dibandingkan laki-laki.
Fibromyalgia Kondisi autoimun kronis ini menyebabkan nyeri tubuh yang tersebar luas di otot dan sendi.
Gejala lainnya termasuk kelelahan, iritasi usus, gangguan ingatan, jantung berdebar, gangguan tidur, migrain, kesemutan, dan nyeri tubuh.
Wanita lebih mungkin untuk mengalami fibromyalgia dibanding laki-laki.
Biasanya, fibromyalgia diderita oleh orang berumur di antara 20 sampai 50 tahun.
Gejala fibromyalgia sering dipicu oleh trauma fisik atau emosional, tetapi dalam banyak kasus tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi sebagai sebab dari gangguan tersebut.
Penyakit Celiac Penyakit celiac adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak bisa menoleransi konsumsu gluten.
Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan dalam semua bentuk gandum dan biji-bijianserupa seperti rye, barley, dan triticale.
Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia.
Di antara orang dewasa, kondisi ini kadang-kadang terwujud setelah operasi, infeksi virus, stres emosional yang berat, kehamilan, atau melahirkan.
Sedangkan, anak-anak dengan kondisi ini, sering mengalami gangguan pertumbuhan, muntah, perut kembung, dan perubahan perilaku.
Gejala Celiac bervariasi pada setiap orang, di antaranya adalah sakit perut, sembelit atau diare, penurunan atau penambahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya, anemia, nyeri tulang dan sendi, kelelahan, lemah atau kekurangan energi.
Gangguan ini paling umum terjadi di Kaukasia di antara orang-orang keturunan Eropa.