Permen Narkoba di Selatpanjang
Ibu dan Anak Positif Narkoba Usai Makan Permen, Ini Kata Kapolda Riau
Permen bermerek terkenal ini diduga mengandung narkotika, yang menyebabkan korbannya terkena dampak seperti orang yang mengonsumsi narkoba.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Sesri
Ika menuturkan perilaku aneh yang dilihat dari anak ketiganya tersebut seperti susah tidur dan aktif bicara.
Selain itu, anaknya juga ingin selalu dimanja-manja oleh kedua orangtuanya.
"Bicaranya tidak ngelantur seperi orang mabuk minuman, cuman dia berbicara terus sampai pukul 02.00 WIB dini hari," ujar Ika.
Curiga dengan kondisi anaknya, Ika berinisiatif membawanya ke RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti pada Sabtu (31/3/2018) siang.
Dari hasil tes urine di RSUD Meranti, ternyata urine anaknya positif Methafetamin dan Amphetamin.
"Saya terkejut, kenapa anak saya kok positif narkoba," ujarnya.
Bahkan bukan anaknya saja yang positif narkoba, setelah urine Ika dites, Ika juga positif mengandung narkoba.
"Saat Sat Res Narkoba melakukan tes urine saya, urine saya positif juga. Saat itu saya memang ada mencicipi sedikit permen yang dibeli oleh anak saya," ujar Ika.
Ika menuturkan, permen tersebut didapatkan anaknya saat anaknya dan keponakan-keponakannya belanja di salah satu warung di dekat rumah mertuanya.
Kebetulan saat itu keluarganya dari Siak datang mengunjungi rumah mertuanya di Jalan Alah Cikpuan, Kelurahan Selatpanjang Selatan.
Namun, hanya anaknya saja yang membeli permen tersebut, sementara keponakan-keponakan dan anak-anak lainnya membeli jajanan jenis lain.
"Anak saya membeli permen itu dalam jumlah banyak, saya lupa berapa jumlahnya. Saya makan dari, sedangkan anak saya makan tiga bungkus," ujarnya. (*)