Jalan Santai hingga Lomba Memasak, Kemeriahan Milad Pertama TIC Pekanbaru 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU - Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Milad pertama At Tabrani Islamic Center (TIC) Pekanbaru mulai dilaksanakan, Minggu (01/04/2018).

Sejumlah kegiatan mulai dari kegiatan jalan santai, family gathering hingga lomba memasak berlangsung semarak dan meriah.

Kegiatan yang dipusatkan di komplek TIC Jalan Bakti, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru ini diikuti ratusan masyarakat dan keluarga besar dari TIC Pekanbaru. Semuanya berbaur penuh dengan kegembiraan.

Beragam door prize dan hadiah menarik yang disiapkan panitia untuk para peserta jalan santai membuat susana menjadi semakin meriah.

Baca: Usai Makan Permen, Bocah 4 Tahun di Selatpanjang Meracau Seperti Mabuk!

Baca: Bukan Bakar Ban, Tindakan Massa Aksi  Kecewa 1NIK 3 Kartu Seluler Depan DPRD Riau Bikin Kaget

Acara kemudian dilanjutkan dengan family gathering yang diisi dengan kegiatan lomba-lomba fun games untuk anak-anak dan keluarga.

Rangkaian acara dalam rangka memperingati Milad pertama TIC ini ditutup dengan lomba memasak nasi goreng, diikuti oleh para Ibu-ibu dan remaja muslimah dari berbagai kalangan.

Seluruh kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan milad pertama TIC ini berlangsung meriah dan lancar.

Beragam acara dalam memperingati milad pertama ini masih akan berlanjut hingga tanggal 7 April mendatang.

Tanggal 2 hingga 5 April akan diisi pula dengan berbagai lomba bernuansa islami tingkat SD, SMP, SMA sederajat dan Umum.

Pada tanggal 2 April akan diadakan lomba story telling siroh nabawiyah.

Lomba ini diperuntukkan bagi muslimah dan terbuka untuk umum.

Lalu dilanjutkan dengan lomba memanah pada hari Rabu (4/4) hingga Kamis (5/4).

Lomba memanah ini didukung oleh PERPANI Provinsi Riau, Abdurrab Archery Club, dan Muslim Archery Club.

Rangkaian kegiatan Milad Pertama At-Tabrani Islamic Center akan ditutup dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustadz Fahmi Salim, Lc., M.A., Wakil Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).

Ketua TIC Pekanbaru, Ustadz Andree Armili, mengatakan tagline yang diangkat dalam milad pertama TIC tahun ini adalah Cinta Untuk Semesta.

Baca: Ingat Jasad Wanita Ditemukan Saat Mencari Kerang? Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhnya di Jakarta

Baca: Truk Pengangkut CPO Terbalik di Sitinjau Lauik, Tumpahan Minyak di Badan Jalan Bikin Ngeri

Pada milad pertama ini, Masjid At Tabrani Islamic Center (TIC) Pekanbaru memiliki harapan di usia yang baru untuk selalu berkontribusi menjadi sarana dan medium dalam membangun peradaban Islam di Pekanbaru.

"Membangun peradaban dari Masjid sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah pada saat mengembangkan peradaban Islam pertama kali di Madinah," katanya pada tribunpekanbaru.com.

Selain itu, pihak TIC juga akan menjadikan Masjid sebagai tempat untuk menghubungkan antara Allah dan Makhluk-Nya (manusia) dan menjadikan Masjid sebagai pemersatu ummat.

Tempat dimana manusia diperkenalkan dengan orientasinya, dan menjadi tempat penghubung Manusia antara alam berikutnya.

"Ini sesuai dengan visi At Tabrani Islamic Center (TIC) Pekanbaru itu sendiri yakni “Menjadi sentral dan rujukan pendidikan, kajian dan pemberdayaan ummat, dalam meningkatkan kualitas keberagaman kaum Muslimin di Pekanbaru," ujarnya.

Ustadz Andree mengungkapkan, visi ini diangkat atas masalah yang melanda ummat Islam itu sendiri yakni the loss of Adab, Corruption of Knowledge, dan dislokasi moral.

Visi ini didukung dengan misi dari At Tabrani Islamic Center (TIC) yakni, Mempromosikan budaya ilmiah, ketinggian adab dan sikap dalam keberagaman, menyelenggarakan program pendidikan dan kajian Islam yang berkelanjutan, mengadakan pelatihan dalam bidang-bidang strategis bagi kemaslahatan ummat, dalam melaksanakan program-program pemberdayaan sosial-ekonomi berbasis Masjid.

Dengan diadakan rangkaian kegiatan Milad Pertama At Tabrani Islamic Center (TIC) ini, TIC diharapkan mampu menjadi pusat syiar Islam, semakin mampu menerangi cahaya yang menerangi ummat dengan mendatangkan kajian-kajian yang menjadi solusi di setiap permasalaahan, ikut mengembangkan agama Islam dan mencerdaskan ummat Islam, semakin berjaya khusus di Bumi Lancang Kuning dan Indonesia pada umumnya.

"Ummat Islam kembali jaya dengan persatuannya melalui TIC, semua ini dilakukan untuk menebarkan cinta untuk semesta, Islam rahmatan lil alamin," pungkasnya. (*)