Bukan Bakar Ban, Tindakan Massa Aksi Kecewa 1NIK 3 Kartu Seluler Depan DPRD Riau Bikin Kaget
Massa aksi juga menempelkan sebuah prasasti sebagai simbol matinya outlet-outlet seluler yang ada di Riau.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan
Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- Ratusan orang yang menamakan diri sebagai Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) Riau kini tiba di Kantor DPRD Riau, Senin (2/4/2018).
Massa membawa sejumlah spanduk yang berisi kekecewaan terhadap pembatasan 1NIK untuk 3 kartu seluler.
Selain spanduk dengan tulisan, mereka juga membawa atribut peraga berupa peti mati sebagai simbol matinya outlet seluler tradisional.
Yudi Try ketua aksi mengatakan tidak menolak aturan pemerintah dalam registrasi.
Mereka hanya menolak pembatasan karena akan berdampak bagi kami pedagang kecil.
"Masyarakat juga akan merasakan bahwa paket internet akan semakin mahal," ungkap Yudi pada tribunpekanbaru.com.
Massa aksi juga menempelkan sebuah prasasti sebagai simbol matinya outlet-outlet seluler yang ada di Riau.
Mereka memasang prasasti itu dengan semen di depan kantor DPRD Riau.
Alat dan bahan dibawa sendiri oleh masa aksi.
Baca: HINDARI Jalan Sudirman Depan DPRD Riau Siang Ini Bila Tak Ingin Terjebak Macet
Baca: Ingat Jasad Wanita Ditemukan Saat Mencari Kerang? Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhnya di Jakarta
Sebagai kekecewaannya lagi, ada aksi membakar ratusan kartu perdana seluler.
"Ini masih segel Pak, kita bakar semua," teriak seorang massa aksi.
Selain membakar ratusan kartu seluler mereka juga membakar alat peraga peti jenazah yang dibawa saat aksi.