Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gerindra dan PKS Siapa Usung Gatot, Suvei Poltracking: Gatot Tepatnya Mendampingi Joko Widodo

Pada simulasi tujuh kandidat calon wakil presiden untuk Jokowi, Gatot menempati posisi teratas dengan elektabilitas 16,4 persen.

Net/IDNews
Gatot Nurmantyo 

TRIBUNPEKANBARU.COM Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo santer disebut dalam bursa calon presiden dan calon wakil presiden jelang Pilpres 2019.

Hasil survei nasional Poltracking Indonesia misalnya, menyatakan bahwa publik menilai Gatot sebagai figur yang paling tepat mendampingi Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.

Pada simulasi tujuh kandidat calon wakil presiden untuk Jokowi, Gatot menempati posisi teratas dengan elektabilitas 16,4 persen.

Sebelum memasuki masa pensiun, nama Gatot masuk radar Partai Gerindra dan menjadi salah satu calon kuat pendamping Prabowo Subianto.

Secara tak langsung, Gatot menyiratkan dirinya akan berkiprah di kancah politik.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, ia menyatakan telah memiliki hak untuk dipilih.

Baca: Gantung Sepatu di Usia 24 Tahun, Pesepak Bola Italia Banting Setir Jadi Bintang Porno

Baca: Begini Pengakuan Para Pelaku yang Membunuh Beruang di Inhil

Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Juventus vs Real Madrid, Jangan Lewatkan!

Baca: Video Pembunuhan Beruang Viral, Polres Inhil Amankan 4 Pelaku

Baca: Tanpa Eliminasi di Top 3, Abdul, Maria, Joan Lolos Road to Grand Final Indonesian Idol

Mantan Kepala Staf TNI AD itu juga mengaku pernah bertemu Prabowo dan ditawari bergabung dengan Gerindra.

Namun permintaan itu ditolak sebab ia masih aktif sebagai prajurit TNI.

Setelah pensiun, langkah Gatot menuju dunia politik semakin terbuka.

Partai oposisi pemerintah, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) memberi sinyal positif untuk Gatot

Gerindra terbuka Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan bahwa partainya bersikap terbuka jika Gatot ingin mengajukan diri sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

"Iya pokoknya kalau sudah purnatugas itu sangat terbuka. Untuk kader dan sebagainya saya kira welcome (terbuka) saja," ujar Fadli dilasnir tribunpekanbaru.com dari kompas saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018).

Baca: 5 Fakta Sandiwara Setya Novanto di Rumah Sakit, Minta Obat Merah hingga Sadar Wifi Jatuh

Baca: Tragis! Pria Ini Ditemukan Tewas Dimakan Kadal yang Diperlihara Sejak Kecil, Kondisinya Mengenaskan

Baca: Diminta Fredrich, Kepala Keamanan Rumah Sakit Minta Petugas KPK Tak di Koridor Ruang VIP Novanto

Menurut Fadli, meski belum menyatakan kesediaan untuk bergabung, Partai Gerindra tidak menutup kemungkinan untuk menerima Gatot jika sejalan dengan cita-cita perjuangan partai.

"Kalau dalam masa purnatugas ini ada satu keinginan dan sebagainya itu tergantung beliau.

Nah, kalau dari Partai Gerindra kan jelas, siapa pun yang mau bergabung dan sejalan dengan platform perjuangan Gerindra, pasti welcome, termasuk Pak Gatot," Fadli Zon.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinyal Gerindra dan PKS untuk Gatot Nurmantyo Menuju Pilpres 2019..."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved