Diam-diam Simpan Mayat Ibu 3 Tahun di Freezer, Motif Terkuak karena Rutin Lakukan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tindakan pria ini membuat geger masyarakat di Kolkata, India.

Ia akhirnya ditahan oleh polisi Kolkata pada Rabu malam.

Subhabrata Majumdar yang berusia lima puluhan ini terbukti telah hidup satu atap dengan jenazah ibunya selama tiga tahun terakhir.

Parahnya jenazah dijadikan mumi dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin biar awet.

Dilansir Hindustan Times, sang ibu, Bina, meninggal pada 7 April 2015 di panti jompo swasta.

Tapi menurut polisi, Majumdar melakukan teknik ‘mumifikasi’ untuk melestarikan tubuhnya.

Baca: 6 Zodiak yang Bikin Kamu Gagal Move On, Kharismanya Luar Biasa

Jenazah ibunya disimpan dalam freezer komersial yang digunakan untuk menyimpan es krim dan makanan beku di toko-toko.

Majumdar ditahan dari rumah dua lantai di Behala di pinggiran selatan Kolkata oleh aparat kepolisian.

Ayah Majumdar, Gopal, yang juga tinggal di rumah yang sama kini dimintai keterangan.

Polisi menemukan dua freezer di rumah tersebut.

Selain freezer untuk menyimpan mayat ibunya, freezer kedua juga ditemukan di lantai yang sama dalam rumah.

Subhabrata Majumdar pernah bekerja untuk sebuah perusahaan produk kulit. tetapi meninggalkan pekerjaan itu lima tahun lalu.

Seorang petugas polisi mengatakan, sebagai langkah pengawetan, pria itu telah mengeluarkan organ-organ internal dari tubuh ibunya.

"Bahan-bahan kimia seperti formaldehida digunakan untuk pengawetan," kata petugas yang tidak bersedia namanya disebutkan.

Polisi menambahkan, jasad itu diawetkan dengan sejumlah zat kimia. Di dekatnya mereka menemukan kendi yang berisi berbagai organ.

Penduduk setempat mengatakan bahwa Majumdars bersikap tertutup dan tidak bergaul dengan siapa pun di lingkungan itu.

Kecurigaan para tetangga muncul ketika mesin pendingin bertonase-tinggi dipasang di lantai pertama yang kosong.
Padahal mesin itu hidup sepanjang waktu. Para tetangga pun memberitahu polisi.

Awalnya dalam pengakuan pada polisi, pria itu menyebut sengaja menyimpan mayat ibunya karena terlalu sayang.

Dia tidak sanggup berpisah dengan ibunya tersebut.

Baca: Mengharukan, Istri Ikhlas Gendong Suami Sejauh 15 Km Demi Sebuah Kursi Roda

Namun motif sebenarnya akhirnya terkuak setelah penyelidikan polisi.

Yaitu uang pensiun bulanan.

Nilanjan Biswas, wakil komisaris (divisi barat selatan) dari Kepolisian Kolkata dikutip BBC mengatakan kedua orang tua Majumdar sudah pensiun dan menerima tunjangan setiap bulan.

Tunjangan tidak bisa ditarik ketika seseorang telah meninggal dunia.

Polisi menemukan bahwa uang pensiunan wanita itu rutin diambil setelah dia meninggal dunia.

“Subhabrata Majumdar menggunakan kartu debit untuk menarik uang tunai dari rekening pensiun ibunya. Kami sedang menyelidiki mengapa bank membuat akun pensiun tetap hidup selama tiga tahun terakhir tanpa sertifikat hidup,” kata Nilanjan Biswas kepada wartawan. (*)