Kutip 8 Pedoman Kepemimpinan Khas Jawa, Begini Cara Mahfud Dukung Jokowi,

Oleh sebab itu, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama bekerja keras demi mencapai titik terang tersebut.

prabowo, mahfud md, jokowi 

TRIBUNPEKANBARU.COM Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengapresiasi pidato Presiden Joko Widodo yang meminta pemimpin di Indonesia untuk tidak pesimistis menghadapi tantangan.

Mahfud setuju dengan Jokowi yang tegas meminta pemimpin tidak membuat rakyat takut dan pesimistis.

Apalagi, menurut Mahfud, Indonesia memiliki warisan budaya kepemimpinan Hasta Brata.

Delapan pedoman kepemimpinan khas Jawa itu juga dinilai sesuai dengan semangat Pancasila

"Delapan pedoman kepemimpinan Pancasila itu sebagai modal bagi seorang pemimpin agar selalu optimistis dan tidak membuat rakyat pesimistis," kata Mahfud, usai menjadi pembicara di Universitas Mataram (Unram), Sabtu (7/4/2018) malam.

Mahfud menjelaskan, dalam Hasta Brata dikenal istilah seperti surya, chandra, buana, kartika.

Baca: Kisah Bule yang Jatuh Miskin Setelah Menikahi Wanita Indonesia, Hartanya Dikuras Puluhan Miliar

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina: Jack Miller Urutan 1, Rossi Mulai dari Urutan 11

Baca: Tanggapi Kaus #2019gantipresiden, Jokowi: Tuhan dan Rakyatlah yang Mampu Mengganti Presiden

Baca: Terungkap. . .Bertemu Diam-diam, Ternyata Ini yang Dibicarakan Prabowo dan Luhut Binsar

Baca: Barcelona Tekuk Leganes 3-1, Messi Berhasil Samai Rekor Ronaldinho

Arti istilah itu adalah pemimpin harus seperti matahari (surya) yang menyinari, seperti bulan (chandra) yang lembut terhadap rakyat, seperti bintang (kartika) yang mengarahkan, serta memiliki sifat lapang dada (buana).

"Jangan membuat rakyat pesimis. Justru yang menakutkan itu harus disembunyikan agar rakyat itu selalu optimis," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, pidato Jokowi dalam Konvensi Nasional 2018 yang digelar kelompok relawan di Bogor, Jawa Barat, sangat penting dan beralasan untuk dikemukakan saat ini.

"Karena ada tokoh-tokoh lain yang tampaknya membuat pernyataan yang lebih bersifat pesimistis di tengah tengah masyarakat. Oleh sebab itu, sudah tepat Presiden dan kita semua menyatakan optimistis," ucap Mahfud.

Sebelumnya, tribunpekanbaru.com melansir kompas Presiden Joko Widodo mengkritik pemimpin yang sering melontarkan pernyataan bernada pesimistis.

Baca: Man City vs Man United Berakhir Dramatis, 2 Gol Pogba Hanya Berselang 97 Detik

Baca: Pilpres 2019, Gatot Nurmantyo Bisa Jadi Kuda Hitam Jika Parpol Tidak Egois

Baca: Prabowo dan Luhut Bertemu Empat Mata, Gerindra Tepis Isu Merapat ke Jokowi

"Jangan kita bicara pesimis 2030 bubar! Pemimpin itu harus memberi optimisme kepada rakyatnya," ujar Jokowi dengan suara lantang dalam pidato pada acara Konvensi Nasional 2018 kelompok relawan di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018).

"Pemimpin itu harusnya memberikan semangat kepada rakyatnya, meskipun tantangan sangat berat," lanjut dia dengan berapi-api. Sontak, ribuan relawan yang hadir bersorak sorai sambil bertepuk tangan.

Seketika ruangan tersebut riuh rendah.

Jokowi meyakinkan bahwa Indonesia kini justru sedang bergerak ke sebuah titik terang.

Oleh sebab itu, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama bekerja keras demi mencapai titik terang tersebut.

Jokowi mengingatkan bahwa untuk menjadi sebuah negara maju, pemerintah beserta rakyat tidak boleh bermalas-malasan.

Baca: Lagi, Ronaldo Cetak Gol dengan Tendangan Salto, Lihat Videonya

Baca: Jalin Hubungan Pacaran dari SMA dan LDR Bertahun-Tahun Lalu Menikah, Kisah Pasangan Ini Viral

Baca: 3 Tahun Simpan Jasad Ibunya di Freezer, Alasan Pria Ini Bikin Geram

Sebaliknya, semua unsur harus bekerja keras dan bahu-membahu untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.

"Indonesia akan jadi negara besar, akan jadi negara yang kuat ekonominya, memang harus melalui ujian-ujian, tantangan, dan rintangan. Enggak mungkin ada kita tiba-tiba jadi negara maju. Enggak akan ada rumusnya," ucap Jokowi.

"Enggak bisa kita bermanja-manja. Enggak bisa kita bermalas-malasan. Harus kerja keras, harus berusaha," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi: Jangan Bicara Pesimis 2030 Bubar!"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved